Menkes harap tenaga medis tak sangsikan vaksinasi Covid-19
Edukasi terhadap vaksin Covid-19 di masyarakat masih perlu dilakukan secara masif.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menilai, vaksinasi sangat bersinggungan dengan kepercayaan masyarakat. Dia memastikan, pemerintah telah memastikan segala sesuatunya tentang program vaksinasi telah dipastikan agar tidak merusak kepercayaan publik.
Menurutnya, pemerintah membutuhkan bantuan seluruh pihak, terutama para ahli kesehatan di bidangnya masing-masing, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.
"Vaksinasi ini tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga kita, untuk orang-orang di sekeliling kita, untuk seluruh masyarakat. Untuk itu, saya mengetuk hati Ibu/Bapak semua, mudah-mudahan kita mau melakukan itu," katanya dalam webinar, Sabtu (9/1).
Ditambahkan Budi, tenaga medis adalah pihak yang diharapkan tidak pernah meragukan program vaksinasi. Ketentuan vaksin pertama akan diberikan kepada tenaga medis, menurutnya, merupakan bentuk menjaga tenaga medis sebagai pihak terpenting dalam penanganan Covid-19.
"Sampai saat ini yang meninggal tenaga medis sudah 500-an. Saya ibarat pimpinan, saya tidak mau tentara-tentara saya mati duluan karena yang paling dekat berhadapan dengan virus itu sendiri. Jadi, saya harus melindungi orang-orang ini," ucapnya.
Ahli penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Arto Yuwono Soeroto, menyatakan hal serupa, para ahli lebih didengar publik tentang vaksinasi Covid-19. Edukasi yang diberikan kepada masyarakat juga harus dilakukan secara masif.
"Memang dalam hal edukasi, masyarakat lebih banyak mendengar para ahli dibandingkan dengan pejabat publik," ujarnya.

Kasak-kusuk pencopotan jabatan Ketua KPU Arief Budiman
Rabu, 20 Jan 2021 15:29 WIB
Sarang burung walet: Ironi harta karun tersembunyi
Rabu, 20 Jan 2021 14:18 WIB