sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkes kembali jelaskan alasan WNI tidak dievakuasi dari Wuhan

Terdapat dua alasan mengapa tujuh orang tersisa tidak dievakuasi.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Senin, 03 Feb 2020 13:02 WIB
Menkes kembali jelaskan alasan WNI tidak dievakuasi dari Wuhan

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memaparkan alasan mengapa hanya 238 orang WNI yang dievakuasi pemerintah dari Wuhan ke Indonesia. Padahal total WNI yang ada di wilayah tersebut berjumlah 245 orang.

Pemaparan tersebut disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Komisi IX DPR. Menurut Terawan, terdapat dua alasan mengapa tujuh orang tersisa tidak dievakuasi.

"Empat orang mengundurkan diri. Mereka tidak mau (pulang) karena lebih merasa nyaman di Wuhan, dan mereka membuat surat pernyataan bahwa aman supaya tidak ada salah sangka," kata Terawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2).

Berbeda dari keempat WNI ini, tiga orang WNI sisanya tidak dievakusi karena alasan kesehatan. Diakui Terawan ketiga WNI tersebut tidak diperkenankan meninggalkan Wuhan oleh otoritas kesehatan China di sana lantaran tidak lolos dalam screening kesehatan saat didata.

Hal itulah yang menyebabkan pemerintah tidak bisa mengevakuasi mereka ke Indonesia. Apapun sakitnya, jika tidak lolos pemeriksaan siappun tidak boleh meninggalkan Wuhan sampai dinyatakan benar-benar sehat.

"Karena itu memang ketentuan dari WHO juga. Yang sakit tidak boleh berangkat, yaitu ketemu tiga orang (WNI)," terang dia.

Sebelumnya, pemerintah berhasil memulangkan 238 WNI dari Wuhan ke Tanah Air. Wuhan sendiri merupakan salah satu kota di Provinsi Hubei, China, yang dinyatakan sebagai sumber dari wabah coronavirus.

Adapun WNI yang dievakuasi sementara ditempatkan di wilayah Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Di sana pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan fasilitas kesehatan guna mengoptimalkan evakuasi.
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid