sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkes laporkan belum temukan mutasi virus dari tiga negara

Menkes Budi Gunadi belum temukan mutasi virus dari tiga negara

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Sabtu, 20 Feb 2021 19:00 WIB
Menkes laporkan belum temukan mutasi virus dari tiga negara

Menteri Kesehatan Budi Gunadi (Menkes) Sadikin menyebut hingga saat ini belum ditemukan varian baru Covid-19 dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil, di Indonesia.

“Perlu saya laporkan, sampai saat ini, kita belum menemukan. Bukan belum ada yah. Belum menemukan adanya virus mutasi dari tiga negara tersebut yang kita deteksi di lab PCR (polymerase chain reaction),” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/2).

Namun, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terus melakukan pemeriksaan untuk melacak keberadaan varian baru Covid-19 dari tiga negara tersebut di Indonesia.

Ia berjanji akan memperbaiki kualitas pelacakan sampling dari lab-lab polymerase chain reaction atau PCR. Juga akan meningkatkan dari segi jumlah sampel yang diperiksa agar dapat mengidentifikasi kasus varian baru Covid-19 tersebut lebih dini.

“Kami akan terus sekarang memperbaiki frekuensi dan kualitas sampling dari lab-lab PCR yang ada untuk memastikan kita cukup rapat. Cukup kecil-kecil jala-jalanya (melacak virusnya) untuk mengidentifikasi dini kalau ada mutasi virus,” tutur Budi.

Dia melanjutkan, dalam kurun Januari hingga Februari 2021, sebanyak 180 sampel virus telah diperiksa. Bahkan, sebanyak 180 sampel tersebut lebih tinggi dibandingkan perolehan pemeriksaan selama tahun 2020.

Disebutnya, perolehan pemeriksaan selama tahun 2020 hanya memeriksa 170 sampel. Kemenkes bersama Kementerian Riset dan Teknologi telah menyiapkan 12 laboratorium untuk memeriksa mutasi virus tersebut.

“Jadi, yang kita lakukan dalam 1,5 bulan ini sudah jauh lebih banyak daripada yang dilakukan setahun lalu. Untuk bisa melakukannya (pemeriksaan sampel virus untuk melacak varian baru Covid-19), perlu menggunakan metode whole genome sequencing dan partial genome sequencing,” ujar Budi.

Sponsored

Sebelumnya, ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memprediksi kemungkinan varian baru Covid-19 telah masuk di Indonesia.

“Memang saya kira kita harus berpengalaman dulu. Belum ada yang masuk karena kita belum memeriksanya kan. Kalau saya memprediksi kemungkinan sudah masuk. Tetapi kan harus dibuktikan,” ucapnya saat dihubungi reporter Alinea.id, Sabtu (26/12).

Ia mengusulkan surveilans epidemiologi untuk memeriksa jenis virusnya, bukan hanya surveilans epidemiologi untuk memeriksa orang saja. Jika dilakukan pemeriksaan jenis virus dalam populasi di Indonesia, maka dapat dilihat apakah virus sudah bermutasi atau tidak.

Berita Lainnya
×
tekid