Menkeu lantik tiga staf ahli

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, melantik tiga staf ahli pada Jumat (31/1). Mereka diharapkan mampu meningkatkan performa lembaga.

"Seluruh pejabat baru yang mengisi staf ahli di bidang pengawasan perpajakan, maka Anda semua membantu institusi di organisasi struktural. Dalam menggenjot penerimaan negara," katanya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), beberapa saat lalu.

Yang dilantik adalah Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak. Mantan Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak Kemenkeu ini menggantikan Suryo Utomo yang kini jabat Dirjen Pajak.

Lalu, Nufransa Wira Sakti selaku Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak. Eks Kepal Biro Komunkasi dan Layanan Informasi Setjen Kemenkeu itu menggantikan Puspita Wulandari yang sekarang menjadi Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Dewas BPJS) Ketenagakerjaan.

Terakhir, Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara. Bekas Direktur Penyusunan APBN ini menggantikan Suminto yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional.

Ani, sapaan Sri Mulyani, pun meminta para pembantunya menguatkan sinergisitas antara pejabat di organisasi terkait. Guna merealisasikan target yang ditetapkan.

"Di sisi belanja negara, kita harap, bisa saling berkoordinasi. Meningkatkan kualitas belanja," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengenalkan lima staf khusus (stafsus) dan dua tenaga ahli (TA) menkeu.

Ketujuhnya adalah
1. Stafsus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Mohamad Al-Arief;
2. Stafsus Menkeu Bidang Sistem Informasi dan Teknologi, Bobby Achirul Awal Nazief;
3. Stafsus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystalin;
4. Stafsus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Titik Anas;
5. Stafsus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral, Candra Fajri Ananda; 
6. TA Menkeu Bidang Jasa Keuangan, Mirza Adityaswara; serta
7. TA Menkeu Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Kiki Verico.