Menkominfo: Jangan pilih-pilih vaksin Covid-19!

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, meminta masyarakat segera divaksin Covid-19 demi melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat. Alasannya, setiap merek yang tersedia memiliki khasiat dan standar keamanan yang sama.

"Banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu. Segerakan divaksinasi demi melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12).

Dirinya menyesalkan dengan terjadi fenomena masyarakat menunda vaksinasi supaya mendapatkan merek tertentu. Pangkalnya, cara ini menyebabkan percepatan program imunisasi terhambat.

Sudah ada 11 jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Karenanya, masyarakat diimbau tidak pilih-pilih merek tertentu.

Hingga kini, lebih dari 100 juta orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Stok pun bertambah seiring kedatangan tahap ke-149 dan ke-150 berupa 767.520 dosis Pfizer dan 4 juta dosis Covovax pada Rabu (8/12). Dengan demikian, Indonesia sudah kumulatif telah menerima 400 juta dosisi dalam bentuk bahan baku (bulk) ataupun jadi.

Di sisi lain, pemerintah terus mengevaluasi dan memantau perkembangan varian baru Covid-19, Omicron, yang sudah terdeteksi di 45 negara.

Sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), akan segera melakukan genome sequencing, membatasi kegiatan masyarakat, dan mempercepat pelaksanaan vaksin untuk kelompok rentan.

"Untuk itu, masyarakat tetap diminta patuhi protokol kesehatan, jangan lengah, dan batasi mobilitas," kata Johnny.