Menkopolhukam jamin Pemilu 2019 aman, lancar, dan sukses

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam) Wiranto menjamin pelaksanaan Pemilu 2019 berlangsung aman, lancar, dan sukses. Karena itu, dia memerintahkan aparat keamanan untuk melakukan pengawalan ketat terhadap pelaksanaan pemilu di seluruh wilayah Indonesia.

Apalagi, sejumlah daerah masih memiliki potensi dan terindikasi memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. 

"Kita tahu memang masih ada permasalahan, baik teknis, maupun hal-hal yang menyangkut keamanan. Maka tahap ini pun harus dapat kita laksanakan seperti apa yang sudah kita laksanakan yaitu aman, lancar, dan sukses," kata Wiranto, dalam "Rapat Koordinasi Kesiapan Akhir dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pileg dan Pilpres Tahun 2019", di Ruang Nakula, Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (15/4).

Dia meminta para aparat keamanan memastikan para pemilih mendapat rasa aman untuk pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masyarakat, kata dia, tak boleh mendapat tekanan dari pihak manapun untuk melaksanakan hak pilih mereka secara bebas dan rahasia.

Wiranto juga meminta agar pelaksanaan pemilu dapat berlangsung dengan lancar. Karena itu, dia meminta para penyelenggara harus siap melakukan tugas, dengan meyiapkan segala kelengkapan TPS di seluruh Indonesia.

Kemudian dia berharap pemilu dapat berjalan sukses. Kesuksesan pemilu, memiliki arti bahwa pencoblosan tahun ini dapat menghadirkan satu suara rakyat yang dilaksanakan di masing-masing daerah.

“Sehingga dapat menghadirkan di semua daerah maupun di pusat pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang dapat membawa bangsa ini lima tahun ke depan dengan lebih baik lagi,” tambahnya.

Para aparat keamanan juga diminta waspada menghadapi segala macam ancaman yang mungkin terjadi menjelang hingga hari pencoblosan berlangsung. Jika ditemukan, mereka diperintahkan untuk dapat menetralisasinya.

"Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang mengganggu pemilu. Terutama di TPS-TPS. Cari temukan dan atasi sebelum mereka melakukan kegiatan yang mengganggu pemilu dan mengganggu pemilih," ujar Wiranto.