sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mentan SYL: Genjot produksi dengan mekanisasi

Mentan Syahrul Yasin Limpo meresmikan dan meninjau unit vertical dryer di Luwu Timur.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Sabtu, 28 Nov 2020 09:39 WIB
Mentan SYL: Genjot produksi dengan mekanisasi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan dan meninjau unit vertical dryer bantuan Kementerian Pertanian APBN 2020 di Desa Balirejo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (27/11).

Melalui bantuan tersebut, Mentan SYL berharap produktivitas dan kualitas produksi meningkat karena walaupun musim hujan sudah ada mesin pengering.

"Saya senang, lihat RMU-nya bagus, dryer bagus. Ini akan lebih efisien dan meningkatkan produktivitas" katanya.

Mentan menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, daerah-daerah yang memiliki potensi dan produktivitasnya tinggi harus diintervensi melalui mekanisasi terutama pada sektor hilir.

Aspek hilir, jelas Mentan, terutama pascapanen selain combine harvester, RMU, keberadaan dryer juga penting, agar terbangun penanganan pascapanen hasil pertanian yang baik dengan sistem pengelolaan yang terstruktur.

Menurutnya, modernisasi dan mekanisasi sektor pertanian sudah menjadi keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.

"Pak Kadis, saya lihat hamparan lahan di desa ini luar biasa. Luwu Timur ini memiliki potensi karena resourcesnya hebat. Oleh karena itu, perbaiki budidaya dan gunakan varietas unggul," ungkap Mentan.

Kadek Suparta selaku penerima bantuan vertical dryer bersama anggota lainnya menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.

Sponsored

"Bantuan ini sangat membantu kami terutama jika curah hujan tinggi. Selain itu,, kami bisa mengolah lebih banyak material dari petani. Terima kasih Pak Menteri," kata Kadek.

Kadek menjelaskan, ia bersama anggotanya sudah enam tahun menjalankan usaha penggilingan dengan kapasitas 1 ton per jam.

"Kami mengoperasikan alat penggilingan ini 4-5 jam per hari. Dan untuk dryer, kapasitasnya 6 ton tapi kami operasikan sesuai kebutuhan dengan menggunakan tenaga listrik atau solar. Dryer baru jalan masuk dua bulan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Mentan SYL juga menyerahkan bantuan berupa bibit kakao sejumlah 400 ribu batang senilai 2,97 miliar bagi 25 kelompok tani, dan bantuan 1 unit pengolah hasil kakao senilai 355 juta kepada Koperasi cahaya Sejati, Desa Beringin Jaya Kecamatan Tomoni.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono, Kepala Badan Karantina, Dir. Ir. AliJamil dan didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Amrullah serta SKPD lainnya.

Berita Lainnya
×
tekid