sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Merapi alami 59 gempa guguran selama 13 November

BPPTKG meningkatkan status Merapi menjadi Siaga (level III) per 5 November seiring meningkatnya aktivitas gunung.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Sabtu, 14 Nov 2020 19:42 WIB
Merapi alami 59 gempa guguran selama 13 November

Gunung Merapi mengalami 59 kali gempa guguran selama periode pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Jumat (13/11). Pun terjadi 306 gempa fase banyak (hybrid), 69 gempa hembusan, dan 45 gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 75 meter di atas puncak. Juga terdengar suara guguran sebanyak lima kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan dan PGM Kaliurang, Kabupaten Sleman.

"Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 13 cm per hari," terang terang Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/11).

BPPTKG menaikkan status Merapi menjadi Siaga (level III) per 5 November 2020. Aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan disetop.

Sponsored

Pelaku wisata di KRB III juga disarankan tidak beroperasional. Pendakian ke puncak Merapi, salah satunya.

Kemudian, pemerintah daerah sekitar Merapi, seperti Sleman, DIY serta Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten, Jateng, didorong mempersiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid