Morotai gempa 5,2 SR tak berpotensi tsunami
Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 Skala Richter (SR) yang terjadi di timur laut Pulau Morotai tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 Skala Richter (SR) yang terjadi di timur laut Pulau Morotai tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa bumi itu terjadi pada Sabtu (19/1) pukul 01:51 WIB atau 03:51 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Titik gempa bumi berada di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi sejauh 128 kilometer di timur laut Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Tepatnya di titik 3,45 Lintang Utara dan 128,8 Bujur Timur.
Serangkaian gempa bumi pada beberapa hari sebelumnya juga melanda daerah itu.
BMKG mencatat pada Rabu (16/1) pukul 19:49 WIT, gempa bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang kawasan yang sama.
Gempa bumi juga terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan titik 3,48 Lintang Utara dan 128,7 Bujur Timur.
Selain itu pada Minggu (13/1), gempa bumi bermagnitudo 5,0 juga melanda kawasan di timur laut Pulau Morotai tepatnya di titik 3,47 Lintang Utara dan 128,6 Bujur Timur.
BMKG menjelaskan gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa dangkal yang disebabkan aktivitas subduksi lempeng laut Filipina.
Aktivitas seismik dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik. (Ant).
#Gempa Mag:5.2, 19-Jan-19 01:51:59 WIB, Lok:3.45 LU,128.80 BT (128 km TimurLaut PULAUMOROTAI-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/Vjg4PRyUDS — BMKG (@infoBMKG) January 18, 2019