sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mudik Lebaran: 373.158 kendaraan meninggalkan Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat total 373.158 kendaraan meninggalkan Jakarta saat mudik lebaran dalam dua hari.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Jumat, 31 Mei 2019 22:23 WIB
Mudik Lebaran: 373.158 kendaraan meninggalkan Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat total 373.158 kendaraan meninggalkan Jakarta saat mudik lebaran dalam dua hari. Kendaraan itu menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan sejak 29-30 Mei 2019 atau pada H-7 dan H-6 lebaran 2019. 

Kepala Departemen Komunikasi Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, terjadi kenaikan sebesar 38,32% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal, yang sebanyak 269.774 kendaraan. 

"Jumlah lalu lintas untuk dua hari ini baru memenuhi realisasi 28,8% dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah," kata Irra melalui keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Jumat (31/5). 

Berdasarkan pantauan Jasa Marga, terdapat sekitar 920.000 kendaraan, yang masih belum melakukan perjalanan mudik. 

Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas di tiga arah, ke arah Timur sebesar 51%, ke arah Barat sebesar 31%, dan 18% ke arah Selatan. 

Adapun dari arah timur merupakan kontribusi lalu lintas mudik di dua gerbang tol pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan. 

Masih dari arah timur, dari GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian, GT Cikampek Utama dengan jumlah 129.306 kendaraan, naik 175,31% dari LHR normal yang sebanyak 46.968 kendaraan. Kemudian di GT Kalihurip Utama, tercatat ada 61.867 kendaraan, naik sebesar 7,45% dari LHR normal 57.576 kendaraan

Maka dari itu, total kendaraan yang menuju arah Timur adalah sebanyak 191.173 kendaraan, naik sebesar 82,9% dari LHR normal yang mencapai 104.544 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 26,4% dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik yang menuju ke arah Timur sebesar 724.706 kendaraan sejak H-7 sampai H-1 Lebaran 2019

Sponsored

"Sehingga terdapat sekitar 533.533 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik," kata Irra. 

Sementara dari Arah Barat, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaran yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat atau via GT Cikupa, Jalan Tol Merak-Tangerang selama dua hari, 29-20 Mei adalah sebanyak 116.323 kendaraan, naik sebanyak 7,07% dari LHR normal 108.642 kendaraan.

Dari arah Selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi pada tanggal 29-30 Mei 2019 adalah sebanyak 65.662 kendaraan, naik sebanyak 16,04% kendaraan dari LHR normal 56.588 kendaraan.

Berbagai moda

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat 191.770 pemudik meninggalkan Jakarta dengan berbagai transportasi dari beberapa titik pada H-6 lebaran, hari Kamis 30 Mei 2019.

"H-6 atau Operasi Ketupat hari ke dua, ada 191.770 pemudik dengan keberangkatan melalui terminal bus, stasiun kereta api dan bandara," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Muhammad Nasir secara terpisah.

Lebih lanjut Nasir merinci arus mudik 2019 pada H-6 tersebut 141.770 masyarakat mudik dengan pesawat, 24.639 masyarakat menggunakan kereta api, 25.991 pemudik dengan bus dan 1.289 masyarakat mudik dengan kapal laut.

Berdasarkan data yang diterima, keberangkatan pemudik dengan bus, terbagi menjadi empat lokasi yakni terminal Kampung Rambutan, Pulogebang, Kalideres dan Kemayoran.

Ditlantas mencatat, terminal Kampung Rambutan memberangkatkan 10.504 pemudik (turun 5.594 atau turun 35% dari tahun 2018), Terminal Pulogebang memberangkatkan 11.700 penumpang (turun 3.287 atau turun 22%), Terminal Kalideres memberangkatkan 2.669 penumpang (naik 1.773 atau meningkat 198%) dan dari Terminal Kemayoran diberangkatkan 1.088 penumpang atau naik 100% dari tahun sebelumnya.

Pemudik yang menggunakan moda kereta api sebanyan 24.639 pada H-6 memiliki rincian kereta api dengan keberangkatan Stasiun Gambir sebanyak 20.375 penumpang (naik 100% dari tahun 2018) dan 4.264 penumpang dari Stasiun Pasar Senen atau meningkat 100%.

Adapun pemudik yang berangkat menggunakan transportasi udara, memiliki rincian dengan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 133.981 penumpang (naik 101.788 atau 316% dari tahun 2018) dan Bandara Halim Perdanakusuma 7.189 penumpang (turun 7.901 atau turun 52%).

Sementara moda angkutan laut, pemudik yang melalui pelabuhan Tanjung Priok ada sebanyak 1.289 penumpang yang naik sejumlah 1.257 penumpang atau melonjak 3.928% dari tahun sebelumnya.

Pada H-6 Dirlantas Polda Metro Jaya juga mencatat 281.817 kendaraan meninggalkan Jakarta dengan melintasi jalur tol. Dengan rincian 73.003 kendaran di Tol Cilitan, 31.233 kendaraan di Tol Cikunir, 43.425 kendaraan di Tol Tomang, 28.103 Tol Cikampek, 28.103 kendaraan di Tol Halim dan 42.680 kendaraan di Tol Meruya.

Kepolisian Republik Indonesia menggelar Operasi Ketupat 2019 mulai 29 Mei sampai 10 Juni mendatang. Operasi yang digelar di seluruh Indonesia itu melibatkan 160.000 lebih personel gabungan.

Adapun objek pengamanan Operasi Kerupat 2019 terdiri 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, serta 3.530 objek wisata. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid