Mudik Lebaran, Jabar siapkan 2.500 ruang isolasi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan 2.500 ruang isolasi di desa-desa. Fasilitas tersebut akan digunakan pemudik yang lolos penyekatan dan berhasil sampai kampung halaman.

"Di perkampungan, kita sudah siapkan 2.500-an ruang isolasi. Kita sudah intruksikan kepada perangkat desa, bagi yang ngotot agar setiba di kampung halaman untuk dikarantina," ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Para pemudik diwajibkan karantina selama 5 hari di ruang isolasi sebelum bertemu sanak famili. Jumlah pemakai fasilitas itu bakal diumumkan di aplikasi Pikobar guna diketahui jumlah pemudik di "Bumi Pasundan".

"Ini sangat efektif, tapi hasil akhirnya kita akan hitung berapa kenaikan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit karena Provinsi Jabar sudah satu bulan berkinerja sebagai satgas terbaik se-Indonesia," klaim Emil, sapaannya.

Dia melanjutkan, pihaknya juga melarang masyarakat melakukan mudik lokal sekalipun berada di wilayah aglomerasi. Bandung Raya dan Bodebek menjadi aglomerasi di Jabar.

"Narasinya sama dengan pemerintah pusat, mudik lokal itu tidak diperkenankan. Aglomerasi yang dibolehkan bergerak hanya untuk para pekerja saja," tegas bekas Wali Kota Bandung ini, melansir situs web Pemprov Jabar.

Emil berpendapat, sekitar 400.000-an (7%) warga memaksa mudik ke Jabar dari Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). "(Itu) yang harus kami waspadai."