sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Muhammadiyah tetapkan Hari Raya Idulfitri 13 Mei 2021

Hasil ini merujuk perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 10 Mei 2021 12:30 WIB
Muhammadiyah tetapkan Hari Raya Idulfitri 13 Mei 2021

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis (13/5). Hasil ini merujuk perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid. 

PP Muhammadiyah menganjurkan, takbir Idulfitri dilaksanakan di rumah masing-masing dengan khusyuk dan melibatkan anggota keluarga, sehingga tercipta suasana keruhaian yang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Tidak dianjurkan takbir keliling. Takbir boleh dilakukan di masjid atau musala selama tidak ada jamaah yang terindikasi positif Covid-19 dengan pembatasan jumlah orang dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang berdisiplin tinggi. Sikap seksama merupakan wujud ikhtiar yang diajarkan agama, bukan ketakutan yang bersifat paranoid," kata Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam keterangan tertulis, Senin (10/5).

Untuk kawasan yang belum aman dari Covid-19, salat Idulfitri dapat dilakukan di rumah masing-masing. Jika tidak ada warga yang terpapar Covid-19 atau dianggap aman, salat Idulfitri dapat dilakukan di lapangan atau tempat terbuka dengan jumlah jemaah terbatas. 

Menurut dia, salat Idulfitri dengan saf berjarak, jamaah menggunakan masker, dilaksanakan secara terpisah dalam kelompok kecil dengan pembatasan jumlah jemaah, serta mematuhi protokol kesehatan.

Sedangkan, soal larangan mudik, kata dia, sebaiknya diikuti dengan seksama demi mencegah penyebaran Covid-19. Menahan diri dalam menciptakan kerumunan yang mudarat harus diutamakan dalam kehidupan bersama. 

"Memang berat meninggalkan tradisi mudik yang memiliki manfaat positif bagi persaudaraan di tempat asal. Tetapi, karena situasi pandemi maka akan lebih maslahat bila semua pihak ikhlas dan menunjukkan kearifan kolektif," ucapnya.

Dia mengajak, warga negara untuk menjadikan momentum Idulfitri mengaktualisasikan takwa dan kesalehan diri dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan secara universal.

Sponsored

"Khusus kepada warga Muhammadiyah agar mengikuti Tuntunan Ibadah yang telah dimaklumatkan oleh PP Muhammadiyah. Termasuk, dalam melaksanakan Idulfitri serta tuntunan beragama yang telah dikeluarkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, disertai uswah hasanah dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, serta berbangsa dan bernegara," tutur Haedar.

Berita Lainnya
×
tekid