sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nadiem khawatir masih sedikit sekolah gelar PTM

Sebenarnya ada 60% sekolah yang sudah boleh gelar PTM terbatas.

Natasya
Natasya Senin, 27 Sep 2021 22:35 WIB
Nadiem khawatir masih sedikit sekolah gelar PTM

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mangaku khawatir atas sedikitnya jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muuka (PTM). Hal itu, jelas Nadiem, berpotensi menyebabkan learning loss.

“Saya lebih khawatir bahwa hanya 40% dari sekolah kita yang bisa melakukan PTM, saat ini baru melakukan PTM. Jadi ada 60% sekolah kita yang sebenarnya sudah boleh melakukan PTM yang belum,” katanya dalam keterangan pers, Senin (27/9).

Ia juga mengklarifikasi terkait isu miskonsepsi tentang 2,8% sekolah yang melakukan pelaporan terkait Covid-19. “Angka 2,8% satuan pendidikan adalah data kumulatif, bukan data per satu bulan. Itu pun 2,8% dari sekolah yang dilaporkan oleh sekolahnya ada yang Covid, belum tentu mereka melaksanakan PTM,” ujar Nadiem.

Kekhawatiran Menteri Nadiem lainnya adalah terkait kurangnya tingkat efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD), terlebih mereka sangat membutuhkan metode pembelajaran PTM dibandingkan PJJ.

Sponsored

Manta CEO GoJek itu kemudian membeberkan dua model kerja sama dengan Kementerian Kesehatan guna meningkatkan pengendalian Covid-19 di satuan pendidikan.

"Pertama, (strategi surveilans) yang disebut (Menkes) Pak Budi tadi untuk memastikan bahwa ke sekolah-sekolah mendukung fasilitas random testing/sampling yang dilakukan. Kita akan secara spesifik akan menutup sekolah kalau sudah melampaui 5% positivity rate,” bebernya via laman Setkab.

Strategi kedua, jelas Nadiem, integrasi aplikasi PeduliLindungi dan implementasinya di satuan pendidikan. “Kami sangat mendukung program ini yang secara proaktif akan menemukan dan secara statistik akan mencapai level akurasi yang tinggi untuk menunjukkan apakah kita patut khawatir apa tidak,” katanya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid