close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
foto: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat melakukan konferensi Dana BOS 2020. Dok. Kemendikbud
icon caption
foto: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat melakukan konferensi Dana BOS 2020. Dok. Kemendikbud
Nasional
Kamis, 18 Maret 2021 17:36

Nadiem sebut Indonesia tertinggal buka sekolah tatap muka

85% negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik buka sekolah saat pandemi.
swipe

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menyebut Indonesia sebagai salah satu negara tertinggal di Asia Timur dan Asia Pasifik untuk membuka pembelajaran secara tatap muka terbatas di tengah pandemi Covid-19.

"Kita lihat 1 statistik yang cukup khawatirkan bagi saya. Dari semua 23 negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik bapak ibu, ada 85% dari negara tersebut sudah buka sekolahnya. Kita tertinggal, kita (termasuk) dalam 15% dari negara itu yang masih melakukan partially open," kata Nadiem, saat rapat bersama Komisi X yang disiarkan secara virtual, Kamis (18/3).

Menurut Nadiem, keputusan membuka kegiatan belajar tatap muka adalah keputusan untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain di kawasan Asia Pasifik dan Asia Timur. "Ini di Asia ya. Di Amerika saja dengan kondisi Covid yang jauh lebih parah, walaupun mereka vaksinasinya lumayan cepat, tetapi dengan kondisi Covid yang jauh lebih parah dari pada kita sudah 40% sekolah melakukan tatap muka," tuturnya.

"Ya, jadi ini benar-benar keputusan kita sebagai pembuat kebijakan keputusan pemerintah, dan semua instasi yang peduli dengan anak-anak kita bahwa kita harus secepat mungkin mengembalikan anak untuk lakukan tatap muka," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nadiem menegaskan, keputusan sekolah untuk menggelar berlajar tatap muka terbatas merupakan kewenangan pemerintah daerah da orang tua murid. "Selama ini, bukan ke saya kalau mau buka tatap muka, tetapi ke pemda. ini mohon ditekankan," ungkapnya.

Dia menerangkan, sekolah wajib membuka opsi pembelajaran tatap muka pada wali murid bila seluruh tenaga pengajar sudah divaksinasi. "Jadinya, ujung-ujungnya keputusannya itu ada di orang tua. Tetapi pada saat guru sudah divaksinasi, sekolah wajib memberikan opsi tatap muka. Tatap muka terbatas ya," pungkas Nadiem.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan