Nadiem: Usulan formasi guru PPPK masih 513.391

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengungkapkan, seleksi rekrutmen satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) berlangsung pada Agustus, Oktober, dan Desember 2021.

"Nanti, ujian seleksinya targetnya adalah Agustus 2021. Akan ada tiga ujian seleksi. Ini kan, tahun pertama. Tahun kedua, kami lanjutkan ujian seleksinya. Ada tiga, satu di Agustus, satu Oktober, dan satunya lagi di Desember," ujar Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (10/3).

Untuk Maret 2021, ditargetkan untuk formasi final dari KemenPAN RB dan BKN. Juga validasi oleh pemerintah daerah dan Kemendikbud. Pendaftaran seleksi guru PPPK akan dibuka pada April 2021. 

Kemudian, seleksi administrasi dan masa sanggah pada Mei 2021. Ia mengaku, mengejar usulan formasi guru PPPK dalam dua bulan terakhir.

Namun, total usulan formasi guru PPPK dari daerah berdasarkan data pokok pendidikan hanya sebanyak 513.391. Padahal, dalam sosialisasi usulan formasi guru PPPK telah dijelaskan gaji guru PPPK dibebankan pada Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021.

"Alasanpemerintah daerah (pemda) tidak mengajukan formasi adalah tidak yakin dapat membayar kewajiban finansial untuk guru PPPK," tutur Nadiem.

Ia pun menyebut, sebanyak 166 daerah mengajukan usulan 50% dari total formasi guru PPPK yang dibutuhkan. Misalnya, Riau dan Sumatra Barat. Bahkan, sebanyak 58 daerah tidak mengajukan usulan formasi guru PPPK. Sebanyak 29 daerah diantaranya di Papua dan Papua Barat.

Sebelumnya, Nadiem Makarim menyampaikan, rekrutmen hampir satu juta aparatur sipil negara (ASN) melalui proses seleksi PPPK terbuka untuk guru honorer dan lulusan PPG (pendidikan profesi guru). Rekruitmen 1 juta ASN via PPPK akan dilakukan secara daring.

"Semuanya memiliki kesempatan untuk membuktikan kelayakannya menjadi ASN. Sebagai dukungan seleksi, kami menyediakan materi pembelajaran yang dapat diakses secara daring," tutur Nadiem dalam keterangan pers virtual, Rabu (3/3).