sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Naik penyidikan, Edy Mulyadi diperiksa lusa

Edy Mulyadi akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat (28/1).

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 26 Jan 2022 15:14 WIB
Naik penyidikan, Edy Mulyadi diperiksa lusa

Penyidik Bareskrim Polri meningkatkan status perkara dugaan tindak pidana ujaran kebencian mengandung SARA dengan terlapor mantan Caleg PKS Edy Mulyadi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menerangkan, peningkatan perkara tersebut dilakukan setelah penyidik memeriksa 15 saksi dan lima ahli. Kemudian, dilakukan gelar perkara dengan hasil tersebut.

“Hari ini, tanggal 26 Januari 2022, penyidik Bareskrim Polri meningkatkan perkara dari penyelidikan ke penyidikan atas laporan terhadap saudara EM,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (26/1).

Dia mengungkapkan, penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan kepada Edy Mulyadi untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Pemeriksaan tersebut merupakan pertama kalinya di kasus ini.

“Penyidik juga sudah melayangkan surat panggilan kepada saudara EM untuk menjalani pemeriksaan pada Jumat, 28 Januari 2022,” ucapnya.

Ramadhan menerangkan, penyidik juga hari ini menarik laporan yang berada di Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dan Polda Sulawesi Utara (Sulut) agar menjadi satu penanganan. Lalu, dikirimkan dua tim ke Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Polda Kaltim untuk memeriksa saksi lainnya.

“Penyidik juga sudah mengirimkan SPDP ke Kejaksaan Agung,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam pernyataan di sebuah video, Edy Mulyadi menyebut Kalimantan Timur sebagai 'tempat jin membuang anak'. Bahkan, Edy Mulyadi menyebut pasar bagi ibu kota baru adalah 'kuntilanak' hingga 'genderuwo'.

Sponsored

Video berdurasi 58 detik yang diunggah di media sosial itu pun akhirnya viral dan menyakiti hati masyarakat Kaltim. Dalam video itu juga terdapat Sekretaris Jenderal Koordinator Bela Islam (Korlabi) Azam Khan. Azam menanggapi pernyataan Edy dengan menyebut "Hanya monyet (yang mau pindah ke Kaltim)."

Berita Lainnya
×
tekid