Nakes penerima vaksin Covid-19 di Banten lampaui target
Pemerintah menargetkan jumlah tenaga kesehatan (nakes) penerima vaksin Covid-19 di Banten sebanyak 45.566 orang.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, menyatakan, vaksinasi Covid-19 tahap kesatu kepada tenaga kesehatan (nakes) di daerahnya melampaui target pemerintah pusat. Meski demikian, kegiatan masih berlangsung hingga kini.
Semestinya ada 45.566 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi tahap I di Banten. Namun, realisasi termin pertama mencapai 109,7%. "Suntikkan kedua telah mencapai 87%," ucapnya.
Sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, yang menargetkan petugas pelayanan publik dan kelompok rentan, dilaksanakan sejak 24 Februari hingga sebulan lamanya. Banten menerima jatah 280.000 vaksin.
Vaksinasi tahap II dijadwalkan menyasar kelompok tenaga pendidikan mulai hari ini. Namun, Andika tidak memerinci datanya.
Politikus Partai Golkar itu melanjutkan, sebanyak 376.808 dari target 421.177 keluarga penerima manfaat (KPM) sudah menerima bantuan jaringan pengaman sosial (JPS) selama 2020. Beberapa tidak mendapatkannya dengan sejumlah dalih.
"Beberapa bantuan tidak tersalurkan karena tidak bisa mendapatkan bantuan ganda yang telah disalurkan oleh pemerintah pusat, maka tidak disalurkan pemerintah daerah (pemda)," jelasnya, mengutip situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Karo Ops Polda Banten, Kombes Amiludin Roemtaat, menambahkan, sebanyak 4.708 rukun tetangga (RT) di Tangerang masuk kategori zona hijau Covid-19. "Tidak ada zona merah dan zona oranye."
Di sisi lain, Polda Banten menyiapkan 738 vaksinator dan 250 di antaranya telah dilatih. Kemudian, telah membagikan 1.208.503 masker atau minimal 20.000 lembar per hari.
“Kami juga telah membentuk Kampung Tangguh sebanyak 152 dan masih menargetkan untuk menambahnya di setiap kabupaten/kota," tandasnya.