sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perkarakan Firli dan Wahyu, 4 pegawai KPK terancam dipulangkan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana akan memulangkan sejumlah pegawainya ke instansi asal.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Senin, 27 Jan 2020 20:56 WIB
Perkarakan Firli dan Wahyu, 4 pegawai KPK terancam dipulangkan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana akan memulangkan sejumlah pegawainya ke instansi asal. Namun demikian, rencana tersebut baru bisa terlaksana setelah terbitnya surat keputusan.

"Setahu saya ada (pegawai yang dipulangkan ke organisasi asal). Saya tadi sudah konfirmasi ke Biro SDM, surat keputusannya belum ada. (Jadi) masih bekerja di sini," kata Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

Menurut Fikri, setidaknya terdapat empat pegawai yang akan dikembalikan ke institusi asal. Hanya, Fikri enggan menyebut lebih detail identitas keempat para pegawai KPK tersebut.  

"Ada dua orang dari kejaksaan, dan ada dua yang memang sudah habis masa waktunya. Jadi, ada empat (pegawai yang dipulangkan ke organisasi asal)," ucap dia.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan jurnalis, para pegawai yang dikembalikan ke instansi asal itu pernah menangani sejumlah kasus krusial di KPK.

Ada tiga dari empat petugas KPK yang santer namanya muncul yakni Sugeng, ketua tim pemeriksa dugaan pelanggaran etik yang pernah dilakukan Firli Bahuri sewaktu menjabat Direktur Penindakan KPK.

Kemudian, dua penyelidik yang menangani kasus dugaan suap yang menyeret komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Keduanya yaitu Rosa yang berasal dari Polri dan seorang jaksa senior bernama Yadyn.

Fikri berdalih, pemulangan sejumlah pegawai lembaga antirasuah itu atas kebutuhan lembaga asal mereka. Dia menyebut pengembalian pegawai itu tidak terkait dengan rekam jejak mereka dalam menangani sebuah kasus.

Sponsored

"Jadi perlu dipahami, karena memang kebutuhan organisasi asal yang meminjamkan sebagian PNS yang dipekerjakan di KPK. Kalau memang teman-teman untuk kembali dibutuhkan di sana, ya itu kebutuhan organisasi di sana, kita enggak bisa menolak," ucap dia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid