sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

New normal, Jokowi: Harus tepat kalkulasinya

Pemda diminta berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Fathor Rasi
Fathor Rasi Rabu, 10 Jun 2020 13:34 WIB
New normal, Jokowi: Harus tepat kalkulasinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kantor Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 hari ini, Rabu (10/6).

Dalam kunjungannya itu, Jokowi meminta para kepala daerah untuk memperhitungkan secara jitu pemberlakuan normal baru atau new normal guna mencegah munculnya gelombang kedua penularan coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

"Harus tepat kalkulasinya, hitung-hitungannya," ucap Presiden Jokowi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6).

Sebelum memutuskan menerapkan new normal, pemerintah daerah (pemda) juga diminta berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

"Karena di saya lihat data di sini ada semua," ucapnya melansir Antara.

Tak hanya memperhatikan perkembangan Covid-19 dan kepatuhan warga menjalankan protokol kesehatan, kepala daerah juga diminta untuk memastikan kesiapan manajemen di daerah masing-masing

"Hitung kesiapan daerah dalam pengujian yang masif, pelacakan agresif, kesiapan fasilitas kesehatan yang ada, semua harus dihitung dan dipastikan," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo menegaskan, jika nantinya dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru maka akan langsung diterapkan pengetatan bahkan penutupan kembali.

Sponsored

“Langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali,” katanya.

Presiden juga mendorong adanya konsolidasi dan koordinasi di tingkat pusat dan daerah, bahkan hingga tingkat RT dan RW.

“Kita semua gotong royong, sinergi, bekerja sama menyelesaikan persoalan besar ini,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid