sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ombudsman akan pantau pelayanan publik saat mudik Lebaran 2022

Berdasarkan hasil survei Kemenhub, sebanyak 79 juta orang akan mudik pada momentum Lebaran 2022.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 08 Apr 2022 19:01 WIB
Ombudsman akan pantau pelayanan publik saat mudik Lebaran 2022

Ombudsman RI (ORI) akan memantau pelaksanaan pelayanan publik selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1443 H/2022 M. Pada langkah awal, menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada Jumat (8/4).

Anggota Ombudsman, Hery Susanto, menyatakan, pemantauan ini guna memotret kondisi pelayanan sektor perhubungan atau transportasi saat Lebaran di tengah pandemi Covid-19. Lalu, mengetahui penegakan dan efektivitas protokol kesehatan (prokes) oleh instansi terkait.

"[Selanjutnya] mengidentifikasi permasalahan atau kendala yang terjadi pada layanan sektor perhubungan/transportasi pada arus mudik tahun 2022 serta memberikan saran atas perbaikan pelayanan perhubungan pada instansi terkait," katanya dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.

Ada beberapa fokus pemantauan yang akan dilakukan Ombudsman. Misalnya, meninjau pengawasan penerapan prokes di stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, posko pelayanan mudik, hingga moda transportasi.

Pengawasan, tambah Hery, akan mencakup beberapa hal. Aspek petugas, penerapan prosedur operasional standar (SOP) prokes Covid-19 dan ketersediaan sarana  prasarana, contohnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan, telah diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar melayani dan mengawasi warga yang akan mudik. 

Pun telah melakukan survei terkait potensi warga yang akan mudik Lebaran pada 9-21 Maret. Hasilnya, sekitar 79 juta orang se-Indonesia bakal pulang kampung.

"Masyarakat sangat antusias dalam menyambut mudik Lebaran tahun 2022," ucapnya.

Sponsored

Menhub Budi melanjutkan, akan ada 40 juta orang yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Karenanya, Kemenhub menugaskan PT KAI (Persero) menyiapkan gerbong khusus untuk mengangkut sepeda motor pemudik dan tanpa biaya.

"Kemenhub juga akan mengadakan mudik gratis dengan motor, tapi orangnya bayar kalau naik kereta api," jelasnya.

Adapun Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menerangkan, pemerintah mengizinkan mudik Lebaran 2022 karena kasus Covid-19 melandai. Namun, masyarakat diharapkan semakin menyadari pentingnya penanganan pandemi secara bersama-sama.

Mantan Wakil Menteri BUMN ini menambahkan, Kemenkes bakal mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi di tempat ibadah dan tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, stasiun, pelabuhan, bandara, terminal, dan tempat istirahat (rest area).

Berita Lainnya
×
tekid