Operasi Ketupat 2021: 600 ribu kendaraan diputar balik, 600 travel gelap ditindak

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyebut pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 selama pelaksanaan penyekatan peniadaan mudik Idulfitri 1442 H, sejak Selasa (6/5), berhasil menurunkan jumlah pemudik.

“Saya sampaikan analisa dan evaluasi selama 8 hari nasional Operasi Ketupat 2021 ini. Saya sampaikan bahwa Operasi Ketupat 2021 Hari ke-8, volume arus mudik kemarin turun yang menuju Jawa lebih kurang 74 %, yang menuju Jabar (Jawa Barat) turun 100%, menuju Merak turun 45 %,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5).

Sebelumnya, berdasarkan data analisis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat diperkirakan ada 23 juta orang akan mudik. Namun, data terakhir yang diterimanya dari Kemenhub, hanya 1,5 juta orang yang keluar wilayah Jabodetabek.

“Ini artinya kesadaran masyarakat sudah bagus dan langkah-langkah tindakan kita untuk melakukan pencegahan, baik melalui sosialisasi maupun langkah penyekatan di lapangan sangat efektif untuk kita lakukan,” ujar Istiono.

Istiono menambahkan, penyekatan di 381 titik arus mudik Lebaran dinilai sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dan sudah berjalan maksimal.

Sebanyak 600 ribu kendaraan, lanjutnya, telah diputarbalik, karena terindikasi mudik. Sedangkan, sebanyak 600 travel gelap ditindak tegas. “Total selama 8 hari kita putar balikan 600 ribu kendaraan. Travel gelap yang kita tindak tegas ada 600 kendaraan,” tutur Istiono.

Diketahui, Korlantas Polri menyiapkan 381 titik penyekatan untuk mendukung kebijakan peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021. Saat ini Korlantas Polri fokus pada pengamanan arus balik Lebaran 2021.