sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Operasional LRT tunggu arahan Anies Baswedan

PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta masih menunggu keputusan Gubernur Anies Baswedan untuk operasional Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 08 Mei 2019 21:12 WIB
Operasional LRT tunggu arahan Anies Baswedan

PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta masih menunggu keputusan Gubernur Anies Baswedan untuk operasional Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta.

Corporate Communication PT LRT Jakarta Melisa Suciati mengatakan, hingga saat ini masih menunggu arahan dari Pemprov DKI untuk operasional secara komersial. Padahal, pihaknya melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah mengirim surat kesiapan operasi pada 2 April 2019.

Setelah pengiriman surat, LRT Jakarta tetap melanjutkan pengerjaan untuk penyempurnaan sistem. Misalmya saja mulai dari ticketing, fasilitas di stasiun, dan fasilitas kereta.

"Jadi penyempurnaan sistem secara keseluruhan sembari menunggu arahan dari Pemprov DKI untuk LRT bisa dioperasikan secara komersial," ujar Melisa saat dihubungi pada Rabu (8/5).

Namun, hingga saat ini Melisa belum mengetahui kapan rencana LRT akan beroperasi. 

"Untuk acara peresmian itu, kami menunggu lagi misalnya sudah ditetapkan tanggalnya baru kami rencanakan kira-kira seperti apa seremonialnya, konsepnya seperti apa belum didiskusikan karena belum kelihatan tanggalnya ," kata dia.

Meski demikian, Pemprov dan DPRD DKI Jakarta telah menentukan tarif LRT yakni Rp5.000. "Tarifnya Rp5.000 flat, bukan distance base, tapi per trip saja. Satu kali trip Rp5.000 begitu," ucapnya.

Lebih lanjut Melisa mengatakan, hingga saat ini sudah ada lima stasiun LRT yang siap beroperasi. 

Sponsored

Lima stasiun tersebut terbentang dari Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Pulomas, Stasiun Pulomas, Stasiun Equistrian atau Pacuan Kuda, dan Stasiun Velodrom.

"Kelima pembangunannya ini sudah 100% menurut info dari pengembang kami, yaitu Jakpro," kata Melisa.

Berita Lainnya
×
tekid