sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Orang tanpa gejala Covid-19 sulit dideteksi

Sebagian besar OTG tidak menjukan gejala Covid-19.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Senin, 06 Apr 2020 18:03 WIB
Orang tanpa gejala Covid-19 sulit dideteksi

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengaku merasa kesulitan untuk mendeteksi sumber penularan coronavirus disease 2019 atau Covid-19. Pasalnya, sebagian sumber berasal dari kelompok orang tanpa gejala atau OTG.

OTG merupakan orang yang berpotensi terjangkit Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala. Mereka biasanya telah melakukan kontak dengan orang yang berstatus pasien positif corona atau PDP dalam radius kurang dari satu meter.

"Kita meyakini, masih ada penularan sumber di luar yang susah kita deteksi, kita tandai, karena sebagian mereka adalah kelompok orang tanpa gejala (OTG)," kata Yuri saat konfrensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/4).

Menurutnya, proses penularan dari OTG dengan cara menyebarkan virus melalui droplet atau percikan lendir yang dikeluarkan saat batuk, bersin, atau bicara dengan seseorang. Sementara, sebagian besar OTG merasa dirinya tidak sakit lantaran tidak menjukan suatu gejala Covid-19.

Kendati demikian, Yuri meminta masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Dia menyarankan agar masyarakat dapat menggunakan masker kain. Sebab masker bedah dan masker N95 diperuntukkan bagi tenaga medis.

"Kita cukup memakai masker kain. Kita gunakan maksimal 4 jam dalam sehari. Kemudian kita cuci dengan air sabun. Oleh karena itu, mari sekali lagi kita semua gunakan masker, masker untuk semua," papar Yuri.

Selain itu, Yuri meminta masyarakat dapat berkontribusi untuk memutus rantai penularan Covid-19 dengan berdiam diri di rumah. Menurutnya, cara tersebut paling efektif untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Mari kita ibadah di rumah masing-masing. Tidak usah bepergian, karena risiko bepergian meningkatkan risiko penularan. Kita berada ditengah orang yang tidak diketahui OTG apa bukan," ujar Yuri.

Sponsored

Hingga hari ini, Senin  (6/4) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien terjangkit Covid-19 di Indonesia bertambah 218 kasus..

"Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan metode PCR, bukan pemeriksaan rapid test, sebanyak 218 kasus baru, sehingga totalnya 2.491 kasus," kata Yuri.

Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 28 kasus yang terkonfirmasi sembuh setelah menjalani perawatan. Rinciannya, DKI Jakarta sembilan kasus, Jawa Barat satu, Jawa Timur delapan, dan Sumatera Selatan 10 kasus.

"Sembuh 28 orang. Sehingga total menjadi 192 orang," kata dia. 

Sementara itu, kasus meninggal juga mengalami peningkatan sebanyak 11 orang. Jumlah itu terdiri dari DKI Jakarta empat kasus, Jawa Barat satu, Jawa Tengah empat, Sulawesi Selatan dan Papua masing-masing satu kasus.

"Ada penambahan kasus meninggal 11 orang, sehingga total menjadi 219 orang," pungkas Yuri.

Berita Lainnya
×
tekid