Pakai alat antigen bekas, polisi tangkap tim medis Kimia Farma

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara melakukan penangkapan beberapa tenaga medis Kimia Farma yang bertugas di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, penangkapan dilakukan kemarin sore (27/4), setelah adanya laporan masyarakat. Pelapor sendiri merupakan salah satu korban dari penggunaan alat antigen bekas.

Alat antigen bekas itu membuat hasil tes seluruh masyarakat positif Covid-19. Pasalnya, alat antigen tersebut digunakan berulang kali dengan cara dicuci.

"Benar kami mengamankan beberapa orang yang sampai sekarang masih dilakukan pemeriksaan intens," kata Wahyudi saat dihubungi dari Jakarta oleh Alinea.id, Rabu (28/4).

Menurut Wahyudi, pihaknya memiliki waktu 24 jam untuk meningkatkan status para tenaga medis yang ditangkap itu. Selain itu, penyidik juga memeriksa sejumlah saksi.

"Jadi ada beberapa pasien yang juga sedang dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, lima orang tenaga medis ditangkap untuk menjalani pemeriksaan. Dalam penangkapan ditemukan barang bukti ratusan alat antigen bekas, komputer dua unit, uang kertas, mesin printer dua unit, dan ratusan sampel hasil tes antigen yang belum diuji.