sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pakistan setujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinopharm

Menurut DRAP, otorisasi terkait EUA akan ditinjau setiap tiga bulan untuk data lebih lanjut mengenai keamanan, kemanjuran, dan kualitas.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 19 Jan 2021 13:21 WIB
Pakistan setujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinopharm

Pakistan pada Senin (18/1) menyetujui vaksin Covid-19 milik perusahaan China, Sinopharm, untuk penggunaan darurat. Langkah tersebut diambil dua hari setelah vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Oxford University menerima otorisasi serupa di negara itu.

Drug Regulatory Authority Pakistan (DRAP) mengatakan bahwa vaksin, yang diproduksi oleh China National Pharmaceutical Group (SinoPharm), telah diberi persetujuan penggunaan darurat (EUA).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Pakistan menuturkan, negara itu sedang dalam proses perundingan dengan sejumlah pembuat vaksin yang berbeda.

"Dua vaksin Covid-19 telah diberikan EUA dengan kondisi tertentu," kata juru bicara DRAP, menambahkan bahwa kedua vaksin tersebut telah melewati proses evaluasi keamanan dan kualitas.

Menurut DRAP, otorisasi terkait EUA akan ditinjau setiap tiga bulan untuk data lebih lanjut mengenai keamanan, kemanjuran, dan kualitas.

Pada akhir pekan lalu, Menteri Kesehatan Faisal Sultan menyatakan bahwa Pakistan telah terlibat dalam pembicaraan dengan sejumlah pembuat vaksin. Dia menambahkan, negara itu bisa mendapatkan kisaran puluhan juta dosis vaksin Covid-19 di bawah perjanjian dengan Cansino Biologics dari China.

Kandidat vaksin Covid-19 dari perusahaan tersebut sudah mendekati tahapan terakhir dari uji klinis fase ketiga di Pakistan. Hasil awal dari vaksin Cansino mungkin akan keluar pada pertengahan Februari.

Menkes Faisal mengatakan, Pakistan berencana untuk menanggung vaksin untuk sebagian besar penduduk secara gratis, menambahkan bahwa perusahaan swasta juga dapat diizinkan untuk mengimpor dan menjual vaksin begitu pasokan tersedia untuk perusahaan yang berwenang.

Sponsored

Pakistan melaporkan 1.920 kasus baru infeksi Covid-19 dan 46 kematian pada Senin, membuat jumlah total kasus menjadi lebih dari 521.212 dengan fatalitas mendekati 11.000. (Nikkei)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid