sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Palu dan Donggala mulai pulih

Setelah 10 hari pascagempa bumi dan tsunami, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, mulai pulih.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Senin, 08 Okt 2018 20:50 WIB
Palu dan Donggala mulai pulih

Setelah 10 hari pascagempa bumi dan tsunami, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, mulai pulih.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Senin (8/10) pukul 13.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 1.948 orang.

"Sampai 8 Oktober pukul 13.00 WIB korban meninggal dunia 1.948 orang," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (8/10).

Sutopo menjelaskan, korban meninggal tersebut berasal dari Palu 1.539 orang, Donggala 171 orang, Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu Sulawesi Barat 1 orang.

Selain itu, BNPB juga mencatat ada 74.444 orang yang mengungsi yang tersebar di 147 titik. Akibat musibah ini, diperkirakan sebanyak 65.733 rumah rusak. 

Akan tetapi, sambungnya, hingga saat ini BNPB belum bisa mengklasifikasikan rumah rusak. Baik yang rusak ringan, sedang, maupun berat.

Kendati demikian, Ketua Sub Satuan Tugas Pendamping Pusat Bencana Gempa Sulawesi Tengah Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Laksamana Muda Achmad Jamaluddin mengatakan, kini kondisi Palu sudah mulai berangsur membaik. Sejumlah tempat sudah menunjukan pemulihan.

"Listrik hampir 90% pulih. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang ada sudah berfungsi dengan baik, semua gardu induk telah berfungsi dengan baik, komunikasi juga hampir 100% di Donggala 52,2% di Palu 56,7%, dan BBM juga terus disuplai semakin hari semakin baik, 27 SPBU yang beroperasi di empat kota yaitu 15 di Palu, tiga di Donggala, dua di Sigi, kebutuhan air bersih juga demikian terus disuplai dari mobil tangki PUPR," urainya.

Sponsored

Ia juga mengatakan, saat ini pemerintahan di Palu sudah mulai berjalan. Terutama di instansi yang bertugas mendata kependudukan di Palu. 

"Pemerintah di sana sudah mulai berjalan, artinya tadi pagi sudah ada apel pagi, dan melayani masyarakat terutama Dukcapil sudah mulai melayani permintaan surat yang nantinya akan digunakan untuk mendukung bantuan sosial pascagempa," paparnya.

Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, pihaknya membutuhkan dana siap pakai untuk pemulihan pascagempa di Palu sebesar Rp500 miliar, yang kini sedang diajukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Anggaran sedang kami ajukan, kami mengusulkan Rp500 miliar untuk penanggulangan dan penanganan bencana di Sulawesi Tengah," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid