Panglima TNI diminta seriusi permasalahan di internal

Anggota Komisi I DPR Willy Aditya mendorong agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaruh perhatian serius atas masalah yang tengah terjadi di lingkungan TNI. Salah satunya yang terjadi belum lama ini. Kasus penusukan yang dilakukan oknum TNI AL kepada anggota TNI AD, yang menyebabkan tewasnya Serda Saputra.

Willy juga mendorong agar Panglima TNI membuat proses pemeriksaan dan pengungkapan kasus menjadi transparan. Mengingat kasus serupa yang pernah terjadi, biasanya tidak diketahui bagaimana akhirnya oleh publik lantaran tidak transparan.

"Panglima TNI harus mengungkap secara transparan karena sudah melibatkan dua matra berbeda di TNI. Apalagi oknum yang diduga menjadi pelaku adalah perwira pertama dari matra elit TNI AL. Ini harus selesai dengan cara yang adil dan transparan," kata Willy lewat pesan tertulisnya, Jumat (26/6).

Sebelumnya, Serda Saputra diberitakan tewas lantaran dianiaya seseorang yang diduga oknum anggota TNI AL pada Senin (22/6). Peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di belakang Tambora, Jakarta Barat.

Dandim 0503/JB Kolonel (Kav) Valian Wicaksono menerangkan, POM TNI tengah menyelidiki motif oknum TNI AL yang menusuk Serda Saputra. Serda Saputra mendapatkan penusukan saat bertugas mengamankan buruh migran yang melakukan karantina mandiri di Hotel Grand Mercure Batavia, usai pulang dari luar negeri.

"Kami dilibatkan karena masuk dalam satgas tersebut," paparnya.

Saat hendak menjalankan tugasnya, tiba-tiba ada yang mengaku sebagai oknum TNI AL mengamuk di depan hotel. Melihat itu, pihak keamanan hotel melaporkan kejadian ke Serda Saputra.

"Ada keributan, anggota kami mencoba menyelesaikan tetapi malah almarhum yang tertusuk," ungkapnya.

Pelaku penusuk Serda Saputra telah diamankan POM TNI. Kendati demikian, belum ada kejelasan motif penusukan.