sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Panglima TNI: Semua merasakan dampak Covid-19

Panglima TNI mengingatkan agar para petugas Pendisiplinan Protokol Kesehatan menggunakan pendekatan berbasis kearifan lokal

Hermansah
Hermansah Sabtu, 29 Agst 2020 20:51 WIB
Panglima TNI: Semua merasakan dampak Covid-19

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memimpin Apel Pelepasan Satgas Pendisiplinan Protokol Kesehatan Provinsi Papua. Pelepasan dilakukan di lapangan Markas Batalyon Infanteri 751/Raider, Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (29/8).

Panglima TNI menyampaikan pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru Nusantara. Bahkan hingga ke ujung timur Indonesia, yaitu Provinsi Papua. Covid-19 telah berdampak pada semua sendi kehidupan bermasyarakat, mulai dari masalah kesehatan sampai ke persoalan ekonomi.

Sesuai Instruksi Presiden No.6 Tahun 2020 agar TNI-Polri mengerahkan kekuatan dalam rangka mendukung pemerintah daerah melaksanakan patrol pengawasan dan pembinaan masyarakat terkait pendisiplinan Covid 19. Untuk itu para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas akan diberangkatkan ke tengah masyarakat menjadi garda terdepan untuk melaksanakan amanah Inpres No.6/2020 tersebut.

Panglima TNI mengingatkan agar para petugas Pendisiplinan Protokol Kesehatan menggunakan pendekatan berbasis kearifan lokal dalam interaksi dengan masyarakat, menjadi teladan dan memberikan contoh bagaimana protokol kesehatan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga upaya bersama ini menjadi awal dari keberhasilan kita menekan pandemi Covid-19, khususnya di Provinsi Papua,” terang Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/8).

Setelah itu, Panglima TNI didampingi Kapolri memimpin rapat secara virtual dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua melalui video conference bersama segenap pejabat daerah Provinsi Papua di VIP Room Bandara Sentani Jayapura.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan perjuangan melawan Covid-19 masih panjang. Salah satu yang menjadi tantangan adalah proses pembuatan vaksin yang masih dalam tahap uji klinis. Tidak hanya Indonesia, semua negara saat ini sedang berlomba untuk menemukan vaksin Covid-19.

Tantangan Provinsi Papua berikutnya adalah masih banyaknya masyarakat yang rentan, baik karena penyakit penyerta seperti HIV/AIDS, malaria, jantung dan diabetes maupun balita yang mengalami kekurangan gizi ataupun gizi buruk.

Sponsored

Hal ini tentu harus menjadi perhatian bersama, karena pandemi ini membutuhkan penanganan dengan cara-cara extraordinary, melibatkan semua pihak termasuk masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam upaya pencegahan.

Penanganan Covid-19 daerah harus benar-benar membangun sinergi dengan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional untuk bersama-sama menjaga agar masyarakat tetap produktif, sehat dan aman dari Covid-19, karena kesehatan masyarakat menjadi modal utama untuk kembali menggerakan roda perekonomian.

Berita Lainnya
×
tekid