Partisipasi pemilih Pemilu 2019 capai 80,90%

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap proses pemungutan suara meningkat. Tingkat partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan pemilu serentak kali ini, bahkan melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Wiranto menjelaskan tingkat partisipasi masyarakat sebelumnya ditargetkan 77,5%, sedangkan partisipasi masyarakat pada pemilu Rabu (18/4) lalu di atas target tersebut.

“Kami dapat laporan, partisipasi pemilih mencapai 80,90% berarti melampaui target RPJMN 2018-2019 sebanyak 77,5%,” ujar Wiranto di kantornya, Kamis (18/4).

Tingkat partisipasi yang semakin meningkat itu memberikan legitimasi tinggi terhadap presiden terpilih nantinya. Oleh karena itu pemilu kali ini perlu mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya.

“Hal ini menunjukkan siapapun presiden terpilih akan memiliki legitimasi tinggi,” tuturnya.

Berkaitan dengan hal itu, Wiranto mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa seperti yang telah dianjurkan oleh kedua paslon. 

Ia juga mengimbau agar tidak ada provokasi atau upaya melakukan provokasi sehingga terjadi gangguan keamanan di masyarakat. Masyarakat diminta agar menghormati proses penghitungan surat suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sedang berlangsung.

“Mengingatkan segenap masyarakat tetap tenang, tidak melakukan tindakan anarkis agar tidak melakukan mobilisasi massa,” ucapnya.