Pasien positif Covid-19 di Jatim bertambah 119 orang

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, terjadi penambahan pasien baru Covid-19 sebanyak 119 orang di Jawa Timur. Data itu dikumpulkan sejak Sabtu (11/4) hingga Minggu (12/4).

Tambahan itu berasal dari Surabaya sebanyak 87 pasien. Kemudian nomor dua Sidoarjo yang bertambah 10 orang positif, lalu Lamongan dengan 10 orang, Gresik tambah empat orang, Kabupatan Kediri bertambah dua, Situbondo tambah tiga, dan Tulungagung tambah tiga orang baru .

"Jumlah tambahan hari ini cukup signifikan. Ada tambahan 119 pasien positif di Jatim," ujar Khofifah, di Grahadi, Minggu (12/4).

Khofifah menyebut kenaikan pasien positif di Surabaya tergolong tinggi, yakni dua kali lipat jika dibandingkan hari sebelumnya. Jika pada sehari sebelumnya hanya 97 pasien positif, kini bertambah 83 sehingga total ada 180 orang. 

"Pada posisi seperti ini, kami harus lakukan evaluasi lebih detail. Memberikan anjuran secara terus menerus agar tinggal di rumah dan hanya keluar untuk kepentingan yang strategis atau urgen," katanya.

Untuk pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh bertambah empat orang sehingga menjadi 69 orang. Pasien itu usai dirawat di dirumah sakit Surabaya sebanyak dua orang, Sidoarjo satu orang dan Kabupatan Kediri satu orang.

Sementara yang meninggal bertambah tiga menjadi 29 orang. Pasien itu dari Lumajang satu orang dan Kabupatan Kediri dua orang.

Khofifah mengimbau agar masyarakat menerapkan physical distancing, dan menggunakan masker saat ke luar rumah. Masyarakat juga harus menjalankan pola hidup bersih,sehat, olahraga terutama berjemur di jam 10 pagi.