sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pasien positif Covid-19 di Mimika bertambah menjadi 8 orang

Untuk mencegah penularan Covid-19 lebih luas, masyarakat diminta tetap di rumah.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Senin, 06 Apr 2020 09:04 WIB
Pasien positif Covid-19 di Mimika bertambah menjadi 8 orang

Penyebaran coronavirus atau Covid-19 terus meluas ke berbagai daerah di Tanah Air. Jumlah warga Kabupaten Mimika, Pemprov Papua, yang positif tertular Covid-19 kini bertambah menjadi delapan orang dari sebelumnya tiga orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas untuk Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra menyatakan, dari delapan kasus positif tersebut, lima kasus baru diumumkan pada Minggu (5/4) oleh Dinkes Provinsi (Dinkes) Papua.

Sementara tiga kasus lainnya, termasuk satu pasien positif meninggal dunia, telah diumumkan sejak Minggu (29/3) dan Selasa (31/3) 2020.

"Sampai Senin pagi ini, ada delapan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mimika. Lima sampel baru yang positif, semuanya dikirim dari RSUD Mimika dan sementara ini para pasien sedang dalam perawatan," kata Reynold, Senin (6/4).

Dia mengatakan, saat ini terdapat sebanyak 14 orang yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. Yakni, tujuh pasien dirawat di RSUD Mimika dan tujuh pasien lagi dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.

"Kami, masih menunggu pemeriksaan 12 sampel lainnya yang telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kemenkes, di Jakarta dan Pemprov Papua di Jayapura," ujarnya.

Selain 14 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat pada dua rumah sakit tersebut, kata dia, saat ini sebanyak 61 warga Mimika, masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP), sementara 85 warga lainnya masuk dalam status orang tanpa gejala (OTG).

Reynold memperkirakan, penularan kasus Covid-19 di Mimika masih akan terus berlangsung lantaran masyarakat setempat masih tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Meskipun, Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, telah menerbitkan Instruksi Bupati Mimika Nomor 1 Tahun 2020 tentang pembatasan aktivitas dan operasi semua tempat usaha, perkantoran dan fasilitas publik di Kota Timika.

Sponsored

"Mestinya, masyarakat harus tetap di rumah. Pemerintah Kabupaten Mimika sangat serius untuk menanggulangi masalah ini, sehingga dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat," katanya.

"Sejak awal pemerintah daerah sudah menyampaikan bahwa rumah sakit, puskesmas, klinik dan tenaga kesehatan tidak cukup untuk merawat pasien Covid-19. Hanya, dengan tetap di dalam rumah merupakan cara yang paling ampuh untuk menghentikan penularan virus ini," tambah Reynold, yang juga menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Mimika itu.

Dia menambahkan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika, masih akan melanjutkan pencarian kontak terduga coronavirus di wilayah Mapurujaya, Ibu Kota Distrik Mimika Timur.

"Hari ini, kami masih melanjutkan pelacakan kontak di Mapurujaya, melanjutkan kontak dari lima pasien yang positif dan kontak empat orang baru lagi. Saya berharap, masyarakat jangan ke luar rumah dan jangan ada stigma. Kunci keberhasilan ini ada di masyarakat," katanya.

Dari tiga kasus positif awal Covid-19 di Mimika, tim gugus tugas telah menghentikan pencarian kontak yang berkaitan dengan pasien 01 dan 02 dengan jumlah tracing kontak sebanyak 43 orang. Sedangkan, dari kasus positif 03, jumlah tracing kontak masih akan terus bertambah.

"Dari hasil tracing kontak, tergambar distribusi kasus ini selain ke fasilitas kesehatan tetapi juga ke tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pasar, tempat-tempat ibadah dan tetangga," katanya.

Adapun, terhadap pasien 01 dan 02 yang kini dinyatakan mulai sehat, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Mimika, masih harus menunggu konfirmasi lebih lanjut status kesehatan mereka. Sebab, harus melewati dua kali masa pemeriksaan sampel swab. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid