sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Soal pembukaan kegiatan sekolah, Anies: Keselamatan nomor satu

Anies menegaskan, sangat berhati-hati dalam membuat keputusan, meskipun PSBB transisi sudah dilakukan. 

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 17 Jun 2020 11:46 WIB
Soal pembukaan kegiatan sekolah, Anies: Keselamatan nomor satu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keselamatan menjadi prioritas pemerintahan di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, Pemprov DKI belum berencana membuka kembali aktivitas sekolah secara tatap muka.

"Tetapi saya ingin para orang tua dan masyarakat di Jakarta yakin, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan keselamatan warganya. Nomor satu adalah keselamatan," kata Anies di Jakarta, Rabu (17/6).

Anies menegaskan, sangat berhati-hati dalam membuat keputusan, meskipun PSBB transisi sudah dilakukan. 

Oleh karena itu Anies masih menunggu kondisi aman dan terkendali sebelum akhirnya membuka semua aktivitas kegiatan, seperti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pasalnya, potensi penularan dan penyebaran Covid-19 masih ada. 

"Kami selalu mengatakan lebih baik aman. Lebih baik berhati-hati daripada menyesal di kemudian hari," ujarnya. 

"Dan saya ingin para orang tua tenang dan mengetahui bahwa pemerintahnya bekerja untuk melindungi anak-anaknya," lanjutnya. 

Dia juga menegaskan kembali aktivitas sekolah tidak akan dibuka atau dimulai, jika wilayah Jakarta belum aman dari pandemi Covid-19. Prinsip inilah yang akan diambil Pemprov DKI Jakarta soal kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Kami di DKI baru akan membuka sekolah setelah benar-benar aman, dan saat ini belum aman untuk anak-anak. Jadi kami masih berencana mengadakan kegiatan belajar mengajar dari rumah," pungkasnya.

Sponsored

Sekadar informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, telah menyampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19, pada Selasa (16/6) kemarin. 

"9.092 positif dan 583 meninggal dunia," kata Kadinkes Widyastuti di Jakarta, Rabu (17/6).

Dari total kasus positif, juga terdapat yang sembuh sebanyak 4.329 orang, 1.416 masih dirawat, dan melakukan isolasi mandiri 2.764 orang. 

Jika dibandingkan sehari sebelumnya, Senin (15/6), terdapat penambahan dari semua katagori. Positif bertambah 124 kasus. Sembuh bertambah 140 orang, dan meninggal bertambah tiga orang.

Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 56.714 orang. Masing-masing 489 proses pemantauan dan 56.235 selesai pemantauan. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.966 orang. Terdiri dari 1.212 orang masih dirawat dan sudah pulang atau sehat 12.755 orang.

Berita Lainnya
×
tekid