Pemeriksaan lanjutan Dahnil diundur pekan depan

Pemeriksaan mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai saksi dalam kasus dugaan penyelewengan dana kemah Pemuda Islam Indonesia 2017, dibatalkan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. Pemeriksaan sedianya dilakukan pada Jumat (14/12) siang.

Ketus Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Trisno Raharjo membenarkan hal tersebut. Penundaan itu sesuai dengan permintaan pihaknya agar pemeriksaan bisa dilakukan pada pekan depan.

"Benar ada agenda demikian berdasarkan surat yang dikirimkan penyidik pada hari ini. Tapi, ada penundaan penyelidikan, makanya agenda hari ini dijadwal ulang," paparnya saat dikonfirmasi, Jumat(14/12).

Sementara, Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan mengatakan, belum dapat memastikan kapan pemeriksaan ulang dilakukan. 

Lantaran dalam penjadwalan ulang, perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Salah satunya adalah harus menyesuaikan jadwal tim penyidik yang akan melakukan pemeriksaan.

"Akan kami jadwalkan ulang pemeriksaan dengan menyesuaikan waktu penyidik juga," jelasnya.

Perlu diketahui, kegiatan kemah dan Apel Pemuda Islam digelar dengan biaya dari APBN pada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Diselenggarakan di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah pada 16-17 Desember 2017.

Diduga terjadi penyelewengan dana pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kemenpora, mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk melakukan penyelidikan.

Polda Metro Jaya telah memanggil staf Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Abdul Latif, Ketua Panitia dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor Safarudin, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang saat itu dijabat Dahnil Anzhar Simanjuntak dan Ketua Panitia dari Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani.