Pemerintah akan buat road map hadapi event olahraga internasional

Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan Asian Games 2018. Tak cuma sebagai tuan rumah, Indonesia juga sukses mengukir prestasi di pesta multi olahraga se-Asia.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, menyatakan puas dengan torehan prestasi para atlet Indonesia. Apalagi prestasi para atlet berhasil melebihi target yang ditetapkan pemerintah.

"Pemerintah dalam menyiapkan Asian Games 2018 telah menargetkan agar dapat mencapai sukses persiapan, sukses penyelenggaraan, dan sukses prestasi. Awalnya Indonesia yang tadinya pesimis untuk bisa masuk dalam 10 besar, tapi ternyata Alhamdulillah bisa memperoleh 31 medali emas dan masuk 4 besar," kata Puan memaparkan di Kantor Kementerian PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (3/9).

Untuk menjaga momentum kebangkitan olahraga ini, pemerintah akan membuat peta jalan (road map) untuk menghadapi event-event olahraga lain, seperti olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang. 

"Kita perlu siapkan bibit-bibit unggul baru untuk event lainnya, kita perlu road map untuk mengorbitkan nama-nama yang berbakat," ucapnya.

Upaya pengembangan atlet ini akan didukung dengan kuota anggaran yang cukup. Pemerintah telah melakukan pembahasan atas hal ini, jauh sebelum Asian Games dihelat.

Bahkan anggarannya pun sudah dialokasikan di Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora), selaku kuasa anggaran. Menurut putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, prestasi mentereng para atlet di Asian Games, membuat rencana ini semakin bulat sehingga anggaran tak akan jadi soal.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, mengatakan pihaknya akan menyusun justifikasi yang mengacu pada  torehan prestasi atlet. Ini dilakukan agar anggaran pengembangan altlet  dapat ditingkatkan oleh pemerintah maupun DPR.

"31 emas yang di wariskan dari Asian Games akan menjadi dokumen negara, nanti akan menjadi lampiran ketika menjadi laporan ke pak Presiden dan Menteri Keuangan, dengan justifikasi ini memungkinkan kita punya dasar untuk tahun depan anggaran akan naik," ucapnya.