Pemerintah berjanji layanan haji tahun ini lebih baik

Pemerintah berjanji kasus terlantarnya calon jamaah haji oleh sejumlah agen perjalanan tidak akan terulang lagi. Selain pengawasan yang lebih ketat terhadap agen perjalanan, Pemerintah berjanji akan mempersiapkan layanan yang lebih baik bagi calon jamaah. 

Peningkatkan kualitas layanan haji dijanjikan oleh Pemerintah akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Agar mencapainya, Pemerintah akan melibatkan DPR dalam hal pengawasan dan pelayanan. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasapong menjelaskan setelah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama di Madinah. Hasilnya kordinasi tersebut, DPR akan turut memantau pelayanan jamaah mulai tahun ini. 

Pemantauan terkait dengan urusan pelayanan kesehatan, pemondokan di sekitar Markaziah. Teknis di lapangan juga akan diperhatikan. Rinciannya: seperti pemanfaatan GPS untuk meminimalkan jamaah haji yang tersesat. 

Lalu, berfungsinya fasilitas AC di tenda saat wukuf di Arafah mengingat musim haji 2018 cuaca diperkirakan panas. Terakhir, calon haji Indonesia juga akan diatur lebih baik agar tidak melebihi kapasitas.

Dari sisi kesehatan, Pemerintah akan memantau para calon jemaah yang bisa terkena heat stroke. Maka, 
memonitoring dan evaluasi penyelenggaraan haji perlu dilakukan. 

Menko PMK Puan Maharani menambahkan, bahwa penyelenggaraan haji idealnya memang melibatkan seluruh pihak. Artinya, perlu gotong royong dalam menyiapkan pelaksanaan ibadah haji 2018.

"Pemerintah akan hadir untuk melayani. Kami akan berupaya untuk mencapai indeks kepuasan jamaah haji yang selama tiga tahun terakhir terus meningkat," kata Puan seperti dikutip Antara.