sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS nilai kenaikan tarif ke Candi Borobudur bentuk inkonsistensi pemerintah

Alasan kenaikan kenaikan tarif ke Candi Borobudur merupakan bukti nyata inkonsistensi pemerintah.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 06 Jun 2022 16:36 WIB
PKS nilai kenaikan tarif ke Candi Borobudur bentuk inkonsistensi pemerintah

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amalia, menyoroti rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur.

Menurutnya, alasan kenaikan lantaran pemerintah berupaya untuk menjaga warisan budaya dunia tersebut merupakan bukti nyata inkonsistensi. Terlebih, Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai destinasi superprioritas.

"Inkonsistensi Pemerintah sangat nyata disini. Borobudur sudah ditetapkan sebagai destinasi superprioritas bukan destinasi konservasi," ujar Ledia Hanifa kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/6).

Ledia menegaskan, seharusnya ketika destinasi superprioritas ditetapkan, pemerintah bisa melakukan berbagai cara untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan dengan segala konsekuensinya. 

"Karenanya harus dipikirkan bagaimana caranya agar bisa mendatangkan wisatawan yang banyak untuk mendapat penghasilan yang banyak. Secara logika memang berarti tiket tidak boleh mahal," kata Hanifa. 

Dia berpendapat, pemerintah baru bisa menaikkan tarif Candi Borobudur apabila ditetapkan menjadi destinasi konservasi. Di mana pembatasan pengunjung harus dilakukan demi menjaga kelestarian Candi Borobudur.  

"Destinasi konservasi akan sangat membatasi wisatawan yang hadir karena menjaga kondisi Borobudur yang sudah mulai rusak dan perlu konservasi secara serius. Wajar jika tiket masuknya mahal karena  memang harus dibatasi jumlah orangnya," ucap Ledia Hanifa.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan membatasi pengunjung Candi Borobudur dan menerapkan tarif baru untuk tiket naik ke Candi Borobudur. Pengunjung lokal atau turis lokal nantinya diharuskan membayar tiket naik ke Candi Borobudur Rp750.000.

Sponsored

Ia menargetkan, dengan ketetapan aturan tiket masuk Borobudur yang baru, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari.

Sementara untuk wisatawan mancanegara, lanjut Luhut, bakal dikenakan tiket naik ke Candi Borobudur US$100 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp1.443.000. Artinya, hampir dua kali lipat dari harga tiket kategori yang sama untuk turis lokal.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid