sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah diminta bersiap Covid-19 menjadi endemi

Melihat kondisi ini, kata dia, pengadaan vaksin merah putih sangat diperlukan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 20 Agst 2021 10:28 WIB
Pemerintah diminta bersiap Covid-19 menjadi endemi

Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, meminta, pemerintah meningkatkan jumlah vaksinasi menghadapi kemungkinan Covid-19 menjadi endemi. Hal tersebut juga harus didorong percepatan riset, pengujian, dan produksi vaksin merah putih.

"Endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu, misalnya penyakit malaria di Papua. Contoh penyakit lainnya di Indonesia yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah," kata Mulyanto dalam keterangannya kepada Alinea.id, Jumat (20/8).

Mulyanto menilai, besar kemungkinan Covid-19 menjadi endemi di beberapa tempat. Hal itu, terjadi karena penanggulangan virus di Tanah Air tidak tuntas. 

Virus asal Wuhan, China, menurut dia, sudah terlanjur menyebar ke seluruh pelosok tanah air. "Karena itu, vaksinasi harus optimal. Cakupannya harus diusahakan lebih dari 70% penduduk," ujar Wakil Ketua FPKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini.

Mulyanto memperkirakan, penanganan Covid-19 ini membutuhkan waktu yang panjang. Karenanya, perlu pengulangan vaksin bagi masyarakat. Sementara bagi tenaga kesehatan perlu segera diberikan booster vaksin ketiga.

"Melihat kondisi ini maka pengadaan vaksin domestik yaitu vaksin merah putih sangat diperlukan. Kita harapkan September 2022 sudah dapat didistribusikan dan tidak boleh meleset," ungkapnya.

"Termasuk obat-obatan  yang selama ini terbukti efektif dapat terus diadakan termasuk distribusinya ke daerah," sambung Mulyanto.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani sebelumnya memperkirakan Covid-19 akan berubah menjadi endemi. Artinya, Indonesia akan menghadapi persebaran virus Covid-19 dalam jangka waktu lama. Karena itu Pemerintah berupaya menyusun anggaran yang disesuaikan dengan upaya penanggulangan endemi tersebut.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid