sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah diminta fokus tuntaskan vaksin Merah Putih

"Pemerintah harus konsisten memprioritaskan vaksin inovasi anak bangsa daripada vaksin asing," kata Mulyanto.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 09 Sep 2021 11:59 WIB
Pemerintah diminta fokus tuntaskan vaksin Merah Putih

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto mengatakan pemerintah harus tetap fokus mengejar target produksi massal vaksin Merah Putih. Menurutnya, jangan sampai upaya tersebut terbengkalai karena pemerintah lebih mementingkan pembangunan pabrik vaksin milik investor asing.

Hal ini ditegaskan Mulyanto menanggapi hasil kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ke pabrik vaksin PT Etana Biotechnologies Indonesia di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (8/9).

"Pemerintah jangan salfok (salah fokus) dalam upaya pengadaan vaksin ini. Pemerintah harus konsisten memprioritaskan vaksin inovasi anak bangsa daripada vaksin asing," kata Mulyanto dalam keterangannya kepada Alinea.id, Kamis (9/9).

Mulyanto mengingatkan bahwa proses pembuatan vaksin Merah Putih ini sudah menjelang tahap-tahap akhir. Agar proses ini dapat berjalan sesuai target, maka pemerintah perlu memberikan dukungan maksimal. 

Dengan demikian, vaksin Merah Putih hasil karya putra-putri Indonesia ini bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

"Pak Luhut ini Menko Investasi jadi fokusnya cari investor. Sementara PKS ingin vaksin Merah Putih, hasil inovasi anak bangsa, ini dihilirisasi dan segera disiapkan produksinya. Dan itu sudah di depan mata. Kalau tidak ada aral melintang, Maret 2022 sudah selesai uji klinis tahap 1-3 dan mendapat EUA dari BPOM. Arah ini yang harus didorong pemerintah," tegas anggota Komisi VII DPR ini.

Mulyanto menyatakan, kehadiran vaksin Merah Putih mempunyai nilai strategis. Bukan hanya dapat membantu negara menanggulangi pandemi Covid-19 tapi juga sebagai bukti kemajuan dunia riset biomolekular di Indonesia. Dengan demikian, kata Mulyanto, kedudukan peneliti Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata oleh bangsa lain.

"Secara ekonomi kehadiran vaksin Merah Putih bisa mereduksi impor vaksin, bahkan dapat diekspor. Karena itu Pemerintah perlu menjamin proses produksi vaksin dalam negeri tidak mendapat gangguan dari pihak manapun," pungkasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid