sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Selain menggratiskan, pemerintah diminta pilih vaksin berkualitas 

Kualitas dan mutu vaksin Covid-19 dapat diberikan yang terbaik.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 17 Des 2020 08:39 WIB
Selain menggratiskan, pemerintah diminta pilih vaksin berkualitas 

Pemerintah diminta dapat menjamin kualitas dan mutu vaksinasi Covid-19 yang diberikan gratis kepada masyarakat. Permintaan dilayangkan atas dasar kesehatan warga jika diberi vaksin gratis.

"Artinya, walau biaya vaksin ini dicover oleh pemerintah atau gratis buat rakyat, tetapi efikasi dan mutu vaksin harus yang terbaik untuk rakyat," ujar anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, kepada wartawan, Kamis (17/12).

Politikus PKS itu merasa, keputusan gratis vaksinasi Covid-19 memang harus dilalukan pemerintah. Hanya saja, dia menekankan, agar kualitas dan mutu vaksin dapat diberikan yang terbaik. Kualitas vaksin, menurutnya, harus memenuhi ketentuan World Health Organization (WHO).

"Harus memenuhi ketentuan WHO, harus selesai semua tahapan uji klinis dan mendapatkan ijin EUA (Emergency Use Athorization) dari BPOM dan sertifikat Halal MUI," terang Kurniasih.

Menurutnya, terdapat banyak kandidat vaksin yang tengah dilakukan uji efikasi saat ini. Dia menyarankan, pemerintah agar dapat memilih kandidat vaksin yang terbaik dari yang tengah diuji tersebut.

"Ada banyak vaksin yang sedang dalam uji efikasi. Jadi harusnya bisa diperbandingkan yang terbaik efikasinya dan paling telat atau sesuai specimennya dengan masyarakat Indonesia," terang dia.

Di beritakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Keputusan diambil setelah eks Gubernur DKI Jakarta itu mendapat masukan dari sejumlah pihak.

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan kalkulasi ulang, hitung ulang mengenai keuangan negara, saya sampaikan vaksin Covid-19 ke masyarakat gratis," ujar Jokowi, dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden Jakarta, Rabu (16/12).

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid