Anggota Komisi IX DPR: Pemerintah tak serius menekan laju penularan Covid-19

Penanganan pandemi Covid-19 dan reformasi bidang kesehatan pada 2021 dinilai tidak istimewa. Meskipun, dipimpin Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.

Penilaian itu dilandasi anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, setelah melihat materi paparan presentasi Budi terkait arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2021-2024 dan garis besar porsi anggaran Kemenkes 2021.

"Kalau di sini dikatakan judulnya adalah Reformasi Pembangunan bidang Kesehatan itu enggak nampak, Pak. Jadi, saya melihat bapak sampaikan ini kesannya simplifikasi. Sangat menyederhanakan masalah," kata Netty, dalam raker Komisi IX DPR RI, yang disiarkan secara daring, Senin (1/2).

Netty merasa, road map materi Budi tidak menggambarkan keseriusan pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19. Dia menilai janggal bila membahas anggaran, namun pemerintah tidak menunjukkan keseriusan penanganan pandemi.

"Saya sadar, pemerintah enggak dituntut hasilkan keuntungan. Tetapi, enggak bisa juga seenaknya menggunakan anggaran. Jadi kalau kemudian hanya ditulis mata anggran seperti ini, enggak jelas gimana langkahnya, strateginya, saya kok enggak yakin yang mau direformasi apa," tutur Netty.

Kendati materi Budi dinilai tidak detil, Netty merasa, penanganan pandemi berpotensi akan inefisiensi. "Kalau saya melihat bahwa anggarannya ditulis seperti ini dengan judul yang sangat biasa, ya sangat wajar kalau namanya kebocoran, inefisiensi, inefektifitas iti masih terjadi. Kenapa? karena designnya begini aja gitu. Padahal  ini anggaran yang luar bisa," tuturnya.

"Jadi saya pikir, saya juga bersepakat ya untuk menghentikan rapat ini kemudian memperbaiki paparan yang lebih jelas dengan road mad dan design anggaran yang digunakan pada reformasi bidang keaehatan 2021," tambah Netty.

Mendapat usulan tersebut, anggota Komisi IX DPR RI ramai-ramai mengajukan interupsi dan meminta rapat diskors hingga materi rapat diganti oleh Budi. Setidaknya, seluruh fraksi yang menyepakati penundaan rapat kerja Komisi IX dengan Menkes itu.

"Rapat saya skor sampai besok," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ansory Siregar, yang juga memimpin rapat tersebut.