sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah gandeng WhatsApp luncurkan chatbot pendaftaran vaksin Covid-19

Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan penyebaran informasi dan mendukung kemajuan Indonesia menuju target vaksinasi nasional.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Sabtu, 13 Mar 2021 13:39 WIB
Pemerintah gandeng WhatsApp luncurkan chatbot pendaftaran vaksin Covid-19

Kementerian Kesehatan Indonesia meluncurkan chatbot resmi WhatsApp untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan Facebook dan PT Dam Korporindo Digital (DKD), anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). 

DKD adalah penyedia solusi bisnis yang bertanggung jawab untuk mengelola dan melakukan pengembangan chatbot yang didasarkan pada platform WhatsApp for Business (WABA).

Melalui chatbot resmi WABA, Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan penyebaran informasi dan mendukung kemajuan Indonesia menuju target vaksinasi nasional. Melalui chatbot ini, pengguna dapat mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut tentang pemberian vaksin mereka.

"Untuk mendukung pencapaian target vaksinasi nasional, perlu dilakukan sosialisasi yang efektif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan WhatsApp menyediakan platform penyebaran informasi Covid-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/3).

Sementara itu, Vice President for Public Policy & Communication WhatsApp Victoria Grand menambahkan, Dengan lebih dari dua miliar orang yang menggunakan WhatsApp, pihaknya menyediakan cara yang aman, terpercaya dan familiar bagi masyarakat untuk mendaftar dan melaksanakan vaksinasi mereka.

Menurutnya, chatbot vaksin Kementerian Kesehatan adalah yang pertama di dunia yang menjalankan tugas penting tersebut, dan telah menjadi tolok ukur bagi negara lain. 

"Kami melihat dampak positif dari hal ini bagi para pekerja garis depan dan pada saat Indonesia memasuki fase 2 dari program vaksin nasional untuk lansia dan pekerja publik, kami berharap untuk melihat dampak dan tanggapan positif yang sama," ujarnya.

Adapun, Direktur DKD Sari Winda Permata mengungkapkan,  kesempatan bekerja sama dengan pemerintah dan WhatsApp untuk membangun platform WABA yang bertujuan mendukung penyebaran informasi akurat mengenai registrasi vaksinasi Covid-19.

Sponsored

Melalui chatbot ini, lanjutnya, dia berupaya melengkapi upaya pemerintah dalam menjalankan inisiatif kesehatan masyarakat. 

"Dengan menyumbangkan kemampuan teknologi kami untuk upaya yang bermanfaat ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kebangkitan Indonesia dari pandemi," ucapnya.

Tujuan utama chatbot adalah untuk menyebarkan informasi penting dan menyederhanakan pendaftaran dan administrasi vaksinasi. Chatbot dirancang untuk menjadi inisiatif kesehatan publik dan komunitas. 

Dengan demikian, pengguna chatbot ini dapat diyakinkan akan perlindungan data pribadi mereka sesuai dengan peraturan dan regulasi undang-undang.

Berita Lainnya
×
tekid