sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah pastikan gempa Lombok ditangani dengan baik

Tim gabungan mengevakuasi 2.000 turis asing dari Gili Trawangan.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 06 Agst 2018 14:18 WIB
Pemerintah pastikan gempa Lombok ditangani dengan baik

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, memastikan para korban gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangani dengan baik. Untuk tahap awal, penanganan fokus pada proses evakuasi untuk mengeluarkan para korban dari lokasi berbahaya.

Menurutnya, pemerintah telah mengkoordinasikan penanganan dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah Daerah, TNI, Kepolisian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan lembaga lainnya. Saat ini, tim gabungan dibantu masyarakat setempat, juga tengah melakukan proses evakuasi di Gili Trawangan.

"Tim dari TNI, kepolisian, SAR, bersama Pemerintah Daerah dibantu masyarakat, sedang melakukan evakuasi 2.000 turis asing agar bisa keluar dari Gili Trawangan," kata Wiranto saat memimpin penanganan operasi tanggap gempa Lombok di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (6/8).

Menurutnya, evakuasi menjadi proses penting untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan asing. Pemerintah mempercepat proses evakuasi dan berharap dapat tertangani dengan baik, untuk menghindari adanya trauma dari para wisatawan, sehingga enggan kembali ke Lombok atau Indonesia secara keseluruhan.

Bahkan pemerintah akan memfasilitasi dan membantu proses pemulangan para wisatawan, agar kembali ke negara asal masing-masing dengan selamat.

Meski demikian, pemerintah bukan melupakan korban dari warga lokal. Terhadap mereka, proses evakuasi juga masih terus dilakukan, termasuk memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat.

Agar penanganan lebih maksimal, Wiranto mengatakan, pemerintah telah mendorong penggunaan dana taktis untuk membantu masyarakat yang menjadi korban. Ini dilakukan melalui instruksi Presiden Joko Widodo.

"Penggunaan dana taktis ini untuk membantu apa yang dibutuhkan para korban. Karena dari apa yang kami lihat di lapangan masyarakat sangat membutuhkan bantuan-bantuan yang diperlukan, seperti air bersih, makanan, dan minuman, khususnya di lokasi-lokasi pengungsian," kata Wiranto menuturkan.

Sponsored

Sumber: Antara

Berita Lainnya
×
tekid