Pemerintah sebar ratusan ribu APD ke seluruh Indonesia

Pemerintah sebar ratusan ribu alat pelindung diri (APD) ke seluruh rumah sakit di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah untuk Penangan Covid-19, Achmad Yurianto mengunugkapkan, alat itu diperuntukan untuk menangani coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

"Sampai hari ini, pemerintah telah mengadakan APD sebanyak 191.666 set dan terdistribusi ke selutuh provinsi serta rumah sakit yang membutuhkan," kata Yuri, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/3).

Selain APD, pemerintah juga menyalurkan jutaan masker ke seluruh Indonesia. Rinciannya, kata dia, masker pedas sebanyak 12.272.500 dan masker N-95 133.640. Bahkan, pemerintah juga menyalurkan alat pemeriksaan cepat atau rapid test sebanyak 425.000 buah.

"Kami, akan tetap berupaya secara maksimal mungkin, untuk memenuhi kebutuhan pokok ini untuk penanganan Covid-19," papar Yuri.

Di samping alat-alat tersebut, Yuri menjelaskan, total pasien yang sudah dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, mencapai 411 orang. Dia mengatakan, pemerintah juga akan menambahkan ruang isolasi pasien negatif Covid-19, di rumah sakit rujukan nasional sebanyak 1.967 ruangan 

"Ini upaya yang masih akan terus kami lakukan, bersamaan dengan semakin bertambahnya kasus yang kami dapatkan," ujar dia.

Kendati demikian, Yuri meminta masyarakat untuk dapat mengambil peran dengan cara melakukan pencegahan dini tertularnya Covid-19. Hal itu, dapat dilakukan dengan mengikuti anjuran prmerintah menjaga jaral sosial.

"Dengan cara jaga jarak fisik dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya pada jarak lebih dari 1 meter. Hindari berkumpul dan hindari kerumunan. Ini adalah upaya yang paling benar, upaya yang paling rasional, dan paling bagus untuk diterapkan," tutup Yuri.

Untuk diketahui, terdapat 129 kasus tambahan pasien yang terjangkit Covid-19 pada Senin (30/3). Dengan demikian, total kasus yang dinyatakan positif mencapai 1.414 orang. Dari jumlah tersebut, 75 orang linny dinyatakan sembuh, dan 122 meninggal dunia.