sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah siapkan opsi evakuasi WNI negatif coronavirus di kapal pesiar

Opsi evakuasi yang disiapkan melalui jalur udara dan laut.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Kamis, 20 Feb 2020 15:16 WIB
Pemerintah siapkan opsi evakuasi WNI negatif coronavirus di kapal pesiar

Pemerintah tengah mematangkan rencana evakuasi terhadap awak kapal pesiar Diamond Princess berkebangsaan Indonesia, yang dikarantina di Yokohama, Jepang, karena coronavirus. Ada sejumlah opsi yang disiapkan untuk proses evakuasi ini.

"Pemerintah berinisiatif untuk segera mengevakuasi. Ada beberapa opsi dan masih kita konsultasikan dengan Bapak Presiden, nanti akan menunggu keputusan Bapak Presiden," kata  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy di kantornya, Jakarta, Kamis (20/2).

Rencana evakuasi ini menjadi pembahasan dalam rapat terbatas dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Kantor Kemenko PMK.

Dalam rapat tersebut, mengemuka opsi evakuasi melalui jalur udara dan laut. Menurut Muhadjir, evakuasi laut rencananya akan dilakukan menggunakan kapal rumah sakit KRI dr Soeharso-990 milik TNI Angkatan Laut. 

"Kita sudah hitung berapa keuntungan dan kelemahannya. Opsi lainnya akan dijemput lewat udara. Tapi secara detail belum bisa kita sampaikan karena harus sampaikan dulu ke Presiden," katanya.

Ada 78 orang WNI di kapal Diamond Princess yang bekerja sebagai awak kapal. Namun, evakuasi hanya akan dilakukan terhadap 74 WNI yang belum terjangkit coronavirus. Adapun empat orang lainnya yang dinyatakan positif coronavirus harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Setelah dievakuasi, 74 WNI tersebut akan menjalani observasi seperti ratusan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, beberapa waktu lalu. Observasi sesuai prosedur Badan Kesehatan Dunia atau WHO, dilakukan untuk memastikan kondisi mereka bebas dari coronavirus. Namun, pemerintah belum memastikan lokasi observasi terhadap 74 orang tersebut.

Sejak 5 Februari 2020, kapal Diamond Princess dikarantina di pantai Yokohama akibat infeksi virus dengan nama resmi Covid-19. Kapal itu membawa 3.711 orang yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 kru dari 56 negara.

Sponsored

Sedikitnya 542 penumpang dan kru kapal Diamond Princess dinyatakan terinfeksi virus Covid-19. Ini merupakan jumlah kasus terbesar yang dilaporkan di luar daratan China. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid