Pemerintah siapkan hotel untuk tampung korban coronavirus

Pemerintah telah menyiapkan hotel sebagai lokasi isolasi dalam penanganan coronavirus di Indonesia. Langkah itu diambil sebagai antisipasi apabila jumlah korban coronavirus melonjak.

Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro menyatakan, hotel tersebut akan digunakan apabila rumah sakit yang telah disediakan untuk penanganan coronavirus tidak lagi bisa menampung pasien.

"Semua infrastruktur yang dimiliki, seperti rumah sakit, infrastruktur milik TNI, Polri, BUMN, semua disiagakan. Termasuk BUMN, menyiapkan hotel yang dimiliki untuk dijadikan rumah sakit atau tempat isolasi jika eskalasi korban meningkat," tutur Juri, usai acara diskusi di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).

Menurut Juri, sampai saat ini 132 rumah sakit yang sudah ditunjuk menangani korban coronavirus masih dianggap memadai. Nantinya, pemberlakuan hotel sebagai lokasi isolasi mempertimbangkan perkembangan kasus coronavirus.

Juri menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memberikan perintah kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menggelontorkan dana demi memenuhi kebutuhan penanganan coronavirus. Upaya itu dianggap sebagai salah satu langkah mempercepat penanganan coronavirus.

"Berkali-kali presiden sudah menyampaikan kalau sudah memerintahkan kepada Bu Sri Mulyani untuk mencairkan dana yang diperlukan guna penanganan corona, berapa saja akan dikeluarkan," ujar Juri.

Sementara itu, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputera menjelaskan, dari statistik pasien sejak ditemukannya pasien pertama di Indonesia, setiap harinya semakin bertambah. Dari hitungan itu, dia menduga bakal terjadi lonjakan tinggi dalam satu pekan ini.

"Kalau dilihat dari statistik dan pandangan kami sebagai analis, kami tidak akan kaget apabila dalam seminggu ini angkanya bisa lompat lebih dari 100," kata Hermawan, di lokasi yang sama.

Hermawan menyarankan pemerintah juga menggandeng berbagai komunitas untuk membantu penanganan kasus ini di samping menyiapkan infrastruktur. Di sisi lain, ia yakin pemerintah dapat mengatasi coronavirus di Indonesia.