sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah target suntik vaksin 1,5 juta orang per hari di semester II-2021

Sebanyak 75% vaksin akan tersedia pada Juli dari total 363 juta dosis yang disediakan pemerintah.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Sabtu, 13 Mar 2021 17:04 WIB
Pemerintah target suntik vaksin 1,5 juta orang per hari di semester II-2021

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pada semester II-2021 proses vaksinasi dapat dilakukan sebanyak 1,5 juta dosis per hari. Hal itu demi mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity di dalam negeri.

"Vaksinnya ini tersedia di semester kedua yang banyak, sekitar 75%. Hitung-hitungan saya harus 1,5 juta suntik per hari," katanya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (13/3).

Dia menjelaskan, sebanyak 75% vaksin akan tersedia pada Juli dari total 363 juta dosis yang disediakan pemerintah untuk menyuntik 181 juta orang. Dan jika dibagi 365 hari, maka diperkirakan setiap hari dapat memvaksin 1,5 juta orang.

"75% tersedia vaksin mulai Juli. 181 juta orang, 362 juta dosis dibagi 365 hari itu satu juta sehari kalau vaksinnya rata tersedianya," ujarnya.

Karenanya, dia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kedatangan vaksin tersebut, hingga dapat diberikan kepada sebagian besar penduduk sesuai target pemerintah. 

Budi pun mengatakan, pada Januari hingga Februari vaksin yang tersedia baru sekitar 3 juta vaksin. Oleh karena itu, proses vaksinasi baru dapat diberikan sebanyak 100.000 orang per hari.

Kemudian, pada Maret-April, vaksin yang tersedia meningkat menjadi 10 juta vaksin, karenanya jumlah orang per hari yang dapat disuntik meningkat menjadi 300.000 orang per hari.

"Ini contoh yang bagus tetapi hanya awalan karena di Januari-Februari vaksin yang tersedia hanya 3 juta. Itu kenapa kita suntik hanya 100.000 per hari. Kalau suntik 300.000 sehari cepat habis, nanti gubernur protes tidak ada vaksin buat rakyat," ujarnya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid