sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah tidak punya target selesaikan Covid-19

Pakar UI: Pemerintah gagal menekan penyebaran Covid-19.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Selasa, 21 Apr 2020 17:43 WIB
Pemerintah tidak punya target selesaikan Covid-19

Hingga kini belum ada tanda-tanda penurunan angka positif Covid-19 di Indonesia. Bahkan, jumlah pasien positif mengalami peningkatan sebanyak 375 ‬kasus. Jumlah itu, didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 20 hingga 21 April 2020, pukul 12.00 WIB.

Total menjadi 7.135 positif Covid-19, dirawat 5.677, meninggal 616 orang, dan sembuh 824 orang. Pakar Epidemiologi dan Biostatistik Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menegaskan, jumlah pasien sembuh lebih tinggi dari pada pasien meninggal dunia bukanlah pertanda pandemi Covid-19 akan berakhir. 

Menurut dia, berakhirnya pandemi Covid-19 lebih pada penurunan setiap hari jumlah pasien terpapar. "Bukan, tanda wabah berakhir itu tiada kasus positif baru. Itu hanya bahasa mengesankan optimis, karena kegagalan pemerintah menekan penyebaran Covid-19," ucap tim pakar penyusun draf skenario pemodelan penyebaran Covid-19 di Indonesia, saat dihubungi, Selasa (21/4).

Pertanda wabah berakhir, menurut dia, jumlah pasien Covid-19 kategori sakit berat dan memerlukan perawatan rumah sakit menurun. Di sisi lain, kata dia, semua penduduk di Indonesia harus dipastikan teridentifikasi tidak terpapar Covid-19.

Lebih jauh, dia menjelaskan, pengumuman jumlah pasien sembuh dan meninggal dunia tersebut bukanlah data temuan. Namun, data hasil tes laboratorium sekitar tiga hingga lima hari lalu. "Sebab, antrean tes Covid-19 terbilang panjang," ungkanya. 

Pandu meminta, pemerintah serius mengatasi pandemi Covid-19 dengan menyusun rencana aksi dan memastikan targetnya sampai kapan. "Kita sudah menderita PSBB (pembatasan sosial berskala besar) ini. Jadi, jangan sampai berkepanjangan. Jangan berharap, keajaiban akan selesai sendiri. Negara yang merespon cepat dan strategis bisa menyelesaikan dengan baik dan menang," jelas dia.

Menurut Pandu, pemerintah tidak perlu mengumumkan tingkat kematian (case fatality rate) Covid-19 di Indonesia. Pasalnya, data tersebut berpotensi mengecoh saat dibandingkan dengan negara lain, yang mana penduduk di Indonesia terbilang lebih banyak. 

Saat ini, Indonesia telah berada pada tahap community transmission atau sumber penularannya sudah tidak bisa dideteksi. "Semua penduduk Indonesia statusnya orang dalam pemantauan (ODP). Covid-19 sudah sulit dideteksi. Semuanya harus mengisolasi diri, tidak ada pilihan lain,” tandas dia.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid