sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov DKI akan evaluasi CFD di Jakarta

Warga yang berolahraga tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19, khususnya menjaga jarak fisik.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 22 Jun 2020 11:10 WIB
Pemprov DKI akan evaluasi CFD di Jakarta

Penyelenggaraan car free day (CFD) di Jakarta bakal dievaluasi. Evaluasi ini buntut banyaknya warga yang berolahraga namun tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan coronavirus, khususnya menjaga jarak fisik.

Kemudian, tingkat kedisiplinan masyarakat masih tergolong rendah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Karena itu, penyelenggaraan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau CFD perlu dievaluasi.

Gubernur DKI, Anies Baswedan menyatakan, akan mengevaluasi aktivitas CFD pada Minggu (21/6) kemarin. "Kegiatan HBKB kemarin itu, kami akan review hari ini dan kami akan kumpulkan datanya," kata Anies di Jakarta, Senin (22/6).

Anies menjelaskan, pemprov juga akan mengumpulkan data jumlah masyakarat yang datang dan mengikuti acara CFD di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta. "Datanya, kami akan lihat berapa yang datang dan lain-lain," ujarnya.

Anies akan memutuskan apakah aktivitas CFD bakal tetap dilakukan dengan syarat, atau malah ditiadakan kembali karena khawatir terjadinya penularan Covid-19.

"Nanti kami akan putuskan, apakah pendekatannya masih akan seperti kemarin atau akan diubah pendekatannya," ujar Anies.

"Tapi, intinya adalah kita semua sedang dalam proses belajar menaati protokol, belajar mengelola kegiatan, setiap ada proses ambil hikmahnya, lakukan koreksi, dan lakukan perbaikan," lanjutnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto menyoroti keramaian CFD di Jakarta, Minggu (21/6) pagi. Dia menilai, banyak warga yang berolahraga saat CFD tak mematuhi protokol kesehatan pencegahan coronavirus, khususnya menjaga jarak fisik.

Sponsored

Yuri meminta pelaksanaan CFD di tengah pandemi Covid-19 agar menjadi evaluasi bersama.

"Hari ini kami melakukan pemantauan di beberapa tempat seperti pelaksanaan CFD di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa, bahwa physical distancing penting. Ini yang kami mohon untuk menjadi evaluasi kita bersama," ujar Yuri di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (21/6).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid