sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov DKI bikin skenario membuka aktivitas sekolah

Poin penting sebelum membuka aktivitas kegiatan sekolah, adalah melihat data peta lokasi sekolah dengan sebaran Covid-19 di Jakarta. 

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Jumat, 15 Mei 2020 12:25 WIB
Pemprov DKI bikin skenario membuka aktivitas sekolah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI membuka kegiatan aktivitas sekolah dengan mempertimbangkan zona aman yang bebas dari Covid-19. Menurutnya, aktivitas sekolah sebaiknya tidak dilakukan secara serentak, mengingat zona merah merupakan lokasi yang paling berisiko terhadap penularan Covid-19.

"Terutama untuk sekolah SD. Di Jakarta ini ada red zone ada green zone. Misalnya di Rorotan. Daerah itu belum terdeteksi ada Covid-19 sama sekali. Tempat itu bersih, clean, enggak ada masalah," kata Gubernur Anies dalam rapat pimpinan Pemrov DKI di Jakarta, Jumat (15/5).

Anies menjelaskan poin penting sebelum membuka aktivitas kegiatan sekolah, adalah melihat data peta lokasi sekolah dengan sebaran Covid-19 di Jakarta. 

Sehingga dengan demikian ada setidaknya tiga alternatif yang dapat diterapkan, pertama, membuka aktivitas kegiatan sekolah dengan sebagian siswa belajar di sekolah. Kedua membuka sebagian sekolah dengan semua siswa belajar di sekolah. Ketiga membuka sebagian sekolah dengan sebagian siswanya belajar di sekolah. 

"Mungkin data sekolah dimasukan terlebih dahulu di dalam sistem aplikasi, untuk kemudian sekolah-sekolah ini bisa mengetahui seberapa tinggi risiko di wilayahnya," ujar dia. 

Anies menyebut beberapa daerah yang masih menjadi lokasi zona merah rawan penularan Covid-19 di Jakarta, seperti Pondok Kelapa, Tanah Abang, dan Petamburan. Dengan begitu, Disdik DKI harus memerhatikan dalam memberlakukan staging atau pembukaan sekolah dengan cara khusus atau berbeda. 

"Di lokasi itu tentu prosedur staging yang berbeda. Jadi menurut saya alternatif ini menarik. penerapannya di tempat yang berbeda dengan rumus yang berbeda. Jadi jangan simetrik untuk seluruh wilayah," ujar Anies. 

Pembukaan aktivitas sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan Covid-19. Dia meminta agar seluruh sekolah menyediakan tempat pencuci tangan, hand sanitizer dan menerapkan physical distancing dalam ruang kelas belajar mengajar. 

Sponsored

"Kalau perlu, mulai sekarang di setiap sekolah harus ada tempat cuci tangan. Bukan enggak mungkin setiap depan pintu kelas semuanya ada tempat cuci tangan," ujar dia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid