sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov DKI gelontorkan Rp60 miliar bantu korban tsunami di Palu

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan santunan sebesar Rp60 miliar kepada korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

Akbar Persada Dimeitri Marilyn
Akbar Persada | Dimeitri Marilyn Senin, 01 Okt 2018 16:55 WIB
Pemprov DKI gelontorkan Rp60 miliar bantu korban tsunami di Palu

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan bantuan sebesar Rp60 miliar untuk korban gempa dan tsunami di Donggala Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut diberikan bersamaan dengan tim terlatih di bidang penyelamatan yang diberangkatkan dari Monumen Nasional atau Monas pada Senin, (1/10). 

"Selain langsung bantuan dari Pemprov (DKI) sebesar Rp 60 milyar untuk pembangunan kembali, khususnya untuk sekolah-sekolah dan fasilitas umum di Sulteng, kami kirimkan petugas terbaik kami ke sana," tulis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melalui akun media sosial Instagram miliknya pada Senin, (1/10).

Anies berharap uang senilai Rp60 miliar tersebut bisa digunakan seoptimal mungkin untuk pembangunan infrastruktur akibat gempa dan tsunami. Meski Jakarta berjarak ribuan kilometer dari Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, kata Anies, hati dan perasaan warga DKI Jakarta berada bersama dengan para korban di Sulawesi Tengah. 

" Bagaimana tak berduka menyaksikan rumah terkoyak. Jalan terpatah, bahkan lenyap diten bumi. Anak, ibu dan ayah dikuburkan massal. Seakan rumah kami di Jakarta yang bergetar karena gempa, seakan saudara kandung kami yang berpulang," ujar Anies. 

Lebih lanjut, gubernur yang dilantik pada 16 Oktober 2016 itu, juga mengirimkan 83 personel untuk membantu warga Sulteng. Para personel tersebut terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 10 orang, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 10 orang.

Kemudian Dinas Kesehatan seperti dokter spesialis ortopedi, spesialis obgin, spesialis anak, spesialis bedah umum, speasialis anastesi, dokter umum, perawat dan apoteker yang seluruhnya berjumlah 20 orang. Bazis DKI sebanyak 5 orang, Dinas Sosial 20 orang, Satpol PP 10 orang, Dinas Kehutanan 2 orang, Biro Administrasi 1 orang, Diskominfotik DKI 4 orang dan Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri 1 orang.

Dalam memberangkatkan mereka, Pemprov DKI juga akan membekali sejumlah kebutuhan evakuasi dan pemulihan lainnya seperti 75 lembar terpal, 200 buah mukena, 2 unit tenda posko ukuran 4x4 meter, 100 buah sarung, 50 pakaian seragam, 105 buah kantong mayat, 75 buah kain kadar, dan 120 lembar selimut.

"Mereka tugasnya 10 hari (di Sulawesi Tengah). Sampai dengan tanggal 10 Oktober. Nanti kita review lagi, apakah perlu perpanjangan, atau tidak. Pemberangkatan akan menggunakan pesawat komersial dari Jakarta ke Makassar, dari Makassar ke Palu," tutur Mantan Menteri Pendidikan itu.

Sponsored

Lebih lanjut, Anies mengatakan dalam melepas para personel terlatih itu, dirinya berpesan jangan keberangkatan ini dianggap sebagai pengorbanan. Lebih dari itu, kata Anies, keberangkatan mereka merupakan kehormatan dalam mewakili warga Jakarta untuk berada di garis depan menyelamatkan saudara sebangsa. Karena itu, para personel tersebut diminta menjaga nama baik dan bekerja sepenuh hati. 

"Datangi mereka dengan senyum dan kasih sayang. Ringankan beban mereka. Dan sampaikan salam hangat dari saudara sebangsa di ibu kota," ujarnya. 

Selama membantu para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Anies mengatakan, agar para personel terlatihnya menjaga stamina agar tetap sehat, sehingga kerja kemanusiaan dalam proses penyelamatan terhadap korban gempa dan tsunami tidak ada kendala. 

"Saya tunggu saudara kembali ke Ibu Kota membawa kebanggaan bagi kita semua," kata Anies. 

 

Berita Lainnya
×
tekid